Siswa SMP Tolak Ajang Miss World
SM/Dheky Kennedi. Siswa SMP Islam Integral Luqman al Hakim menggelar aksi simpatik menolak ajang Miss World yang akan digelar 4-6 September di Bali, pada arena CFD Jalan R Soeprapto, Minggu. |
GROBOGAN-Puluhan siswa SMP Islam Integral Luqman Al Hakim melakukan aksi simpatik di arena Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan R Soeprapto, Minggu (1/9) pagi. Dalam aksinya, mereka menolak ajang Miss World 2013 yang akan dilangsungkan hari ini hingga Rabu (4/9) di Bali.
Mereka berjalan sambil membentangkan spanduk bertuliskan Tolak Miss World di Indonesia. Dalam kesempatan itu, para siswa membagikan selebaran kepada masyarakat yang sedang menikmati car free day. ''Kami ingin menyampaikan pandangan kami kalau ajang kecantikan Miss World bertentangan dengan nilai-nilai agama dan bukan budaya Indonesia. Itu yang ingin kami sampaikan kepada masyarakat,'' ujar Kepala SMP Islam Integral Luqman al Hakim, Achmad Bashori, di sela-sela kegiatan.
Selain menolak penyelenggaraan Miss World, para murid juga menggalang dukungan untuk negara-negara Islam yang tengah dilanda konflik seperti Suriah dan Palestina dengan membuka kotak infaq bagi masyarakat Grobogan yang peduli. ''Melalui aksi ini, kami ikut menggugah kaum muslim di Grobogan untuk menyisihkan sedikit rejeki untuk kebersamaan saudara di Palestina dan Suriah,'' ujarnya.
Aksi yang dilakukan siswa SMP tersebut mendapat perhatian dan dukungan dari masyarakat di arena CFD. Syaroni (48) menyatakan apresiasinya pada aksi tersebut. ''Memang ajang Miss World akan menodai Indonesia yang terkenal dengan kehidupan agamanya yang kuat. Seharusnya, pemerintah memikirkan secara mendalam pelaksanaan ajang itu,'' katanya.
Salah satu siswa, Zahra menyatakan menolak kontes kecantikan ratu dunia itu. Menurutnya, ajang itu akan merusak moral dan budaya Indonesia. ''Indonesia bukan tempat untuk menggelar ajang tersebut. Sebab, bisa merusak akhlak generasi muda,'' ujarnya. (SMNetwork-K11/yul)
Mereka berjalan sambil membentangkan spanduk bertuliskan Tolak Miss World di Indonesia. Dalam kesempatan itu, para siswa membagikan selebaran kepada masyarakat yang sedang menikmati car free day. ''Kami ingin menyampaikan pandangan kami kalau ajang kecantikan Miss World bertentangan dengan nilai-nilai agama dan bukan budaya Indonesia. Itu yang ingin kami sampaikan kepada masyarakat,'' ujar Kepala SMP Islam Integral Luqman al Hakim, Achmad Bashori, di sela-sela kegiatan.
Selain menolak penyelenggaraan Miss World, para murid juga menggalang dukungan untuk negara-negara Islam yang tengah dilanda konflik seperti Suriah dan Palestina dengan membuka kotak infaq bagi masyarakat Grobogan yang peduli. ''Melalui aksi ini, kami ikut menggugah kaum muslim di Grobogan untuk menyisihkan sedikit rejeki untuk kebersamaan saudara di Palestina dan Suriah,'' ujarnya.
Aksi yang dilakukan siswa SMP tersebut mendapat perhatian dan dukungan dari masyarakat di arena CFD. Syaroni (48) menyatakan apresiasinya pada aksi tersebut. ''Memang ajang Miss World akan menodai Indonesia yang terkenal dengan kehidupan agamanya yang kuat. Seharusnya, pemerintah memikirkan secara mendalam pelaksanaan ajang itu,'' katanya.
Salah satu siswa, Zahra menyatakan menolak kontes kecantikan ratu dunia itu. Menurutnya, ajang itu akan merusak moral dan budaya Indonesia. ''Indonesia bukan tempat untuk menggelar ajang tersebut. Sebab, bisa merusak akhlak generasi muda,'' ujarnya. (SMNetwork-K11/yul)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.