Perampok Gagal Gondol Mesin ATM

Petugas Reskrim Polres Semarang saat melakukan olah TKP di lokasi percobaan perampokan mesin ATM HARSEM-SMNetwork/Ranin Agung

UNGARAN – Kawanan perampok yang mengincar mesin ATM BNI itu harus gigit jari setelah aksinya digagalkan bunyi alarm.

PERAMPOKAN dengan sasaran mesin anjungan tunai mandiri (ATM) BNI terjadi di komplek ‘4U’ minimarket, yang berada di wilayah Kelurahan Sidomulyo,  Kecamatan Ungaran Timur,  Kabupaten Semarang, Sabtu (31/8) kemarin sekitar pukul 02.00. Mesin ATM ini dibobol kawanan perampok namun mereka gagal mengambil uang didalamnya.
 

Informasi yang dihimun Harsem menyebutkan, peristiwa itu terjadi saat suasana sepi karena sudah larut malam. Saat itu, di mesin ATM BNI terdengar suara melengking bunyi alarm dan di luar mesin ATM ada satu mobil Grand Livina dengan nopol mobil yang sengaja ditutup menggunakan koran. Suara ini membuat penjaga atau keamanan ATM langsung keluar untuk mengetahui apa yang
terjadi.
 

“Saya kaget mendengar bunyi alarm mesin ATM tersebut, saya langsung keluar dan melihat ada mobil warna putih jenis Grand Livina yang nopolnya ditutupi koran. Karena ketakutan, akhirnya mobil tersebut langsung kabur dengan kecepatan tinggi setelah alarm bunyi. Setelah saya cek langsung di dalam ATM, ternyata mereka akan membobol mesin ATM namun gagal, karena alarm keburu menyalak,” jelas Salim (54), salah seorang skasi mata.
 

Selain nopol yang sengaja ditutup menggunakan koran, seluruh kaca mobil juga ditutup dengan kertas koran. Diduga langkahnya ini telah direncanakan oleh mereka, sehingga akan sulit dilacak keberadaannya saat kabur.
 

Sementara itu, Hadi Cahyono (47), pengawas mesin ATM menceritakan, dari hasil rekaman CCTV, nampak kawanan perampok juga mengenakan penutup kepala seperti pada ninja. Saat didalam mesin ATM itu, perampok telah mencoba membuka pintu mesin ATM selama kurang lebih dua jam lamanya. Karena kesulitan, mereka akhirnya menyeret mesin ATM BNI itu dengan tali yang telah dipersiapkan kawanan perampok.
 

Berhasil membuka pintu mesin ATM, para perampok langsung mengemasi tali tersebut. Sebelum berhasiul membuka brankas, alaram mesin ATM itu berbunyi dan para pelaku langsung masuk mobil dan kabur tanpa hasil.
 

“Mungkin saja jika alarm tidak berbunyi, mesin Atm itu berhasil disikat perampok. Akibat perusakan mesin ATM ini, pihak BNI mengalami kerugian yang besar. Untuk uang tunai di dalam mesin ATM, masih selamat tidak ada yang disikat perampok. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polres Semarang. Kini petugas masih melakukan penyelidikan atas kasus ini,” tandas Hadi Cahyono, kemarin.
 

Sementara, hingga kini petugas Polres Semarang masih meminta keterangan beberapa saksi. Diduga, jumlah perampok ada tiga orang. Namun, karena alarm bunyi, akhirnya perampok kabur tanpa menuai hasil. (hes/twu)

Newer Post Older Post