Tawuran Pelajar SMK di dr Cipto
Tawuran anak sekolah pecah di Jalan dr Cipto Semarang, Selasa (10/9) sore. Enam siswa diamankan di Mapolsek Gayamsari setelah polisi berhasil membubarkan tawuran. Dua di antara remaja diketahui dalam kondisi mabuk setelah menenggak minuman keras jenis ciu.
Rambut keenam remaja itu digundul sebagai sanksi tawuran, sementara orang tua dan pihak sekolah dipanggil untuk membina. Remaja itu mendapat teguran keras dan tertulis agar tidak mengulangi lagi.
Kapolsek Gayamsari, Kompol Juara Silalahi, mengatakan satu di antara keenam remaja diketahui telah dikeluarkan pihak sekolah, tetapi masih mengenakan seragam sekolah. Diduga pemicunya adanya kesalahpahaman saat kedua kelompok bertemu di jalan.
"Pemicu utama belum ketemu. Orang tua dan pihak sekolah akan dipanggil untuk mencari tahu lebih jauh," ujarnya.
Tawuran melibatkan belasan siswa setingkat SMA yang berada di jalan tersebut. Seorang remaja, Roni (17), mengatakan sebelum kejadian, dia hanya duduk di pinggir jalan kemudian diteriaki seorang remaja menggenakan seragam SMA. Dia dan beberapa rekannya kemudian dikeroyok. Dia tidak mengetahui sebab utama yang memicu pengeroyokan.
Dua kelompok terlibat baku hantam dan sempat saling melempar batu. Seorang remaja diketahui mengalami luka di bagian kepala kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat. Gabriel (17), bukan nama sebenarnya, salah satu remaja yang diamankan polisi, mengatakan tetap mengenakan seragam sekolah agar tetap bisa mencari pacar. (H74,K44-SMNetwork/rif )
Rambut keenam remaja itu digundul sebagai sanksi tawuran, sementara orang tua dan pihak sekolah dipanggil untuk membina. Remaja itu mendapat teguran keras dan tertulis agar tidak mengulangi lagi.
Kapolsek Gayamsari, Kompol Juara Silalahi, mengatakan satu di antara keenam remaja diketahui telah dikeluarkan pihak sekolah, tetapi masih mengenakan seragam sekolah. Diduga pemicunya adanya kesalahpahaman saat kedua kelompok bertemu di jalan.
"Pemicu utama belum ketemu. Orang tua dan pihak sekolah akan dipanggil untuk mencari tahu lebih jauh," ujarnya.
Tawuran melibatkan belasan siswa setingkat SMA yang berada di jalan tersebut. Seorang remaja, Roni (17), mengatakan sebelum kejadian, dia hanya duduk di pinggir jalan kemudian diteriaki seorang remaja menggenakan seragam SMA. Dia dan beberapa rekannya kemudian dikeroyok. Dia tidak mengetahui sebab utama yang memicu pengeroyokan.
Dua kelompok terlibat baku hantam dan sempat saling melempar batu. Seorang remaja diketahui mengalami luka di bagian kepala kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat. Gabriel (17), bukan nama sebenarnya, salah satu remaja yang diamankan polisi, mengatakan tetap mengenakan seragam sekolah agar tetap bisa mencari pacar. (H74,K44-SMNetwork/rif )
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.