4 Pasar di Semarang Mangkrak
Pasar bunga Gedongsongo, Bandungan, termasuk yang mangkrak |
Sebanyak empat unit pasar di Kabupaten Semarang sejak
lima tahun terakhir ini tidak berfungsi alias mangkrak karena tidak ada
pedagang yang menempatinya. Akibatnya, pasar tersebut saat ini dalam
kondisi rusak parah lantaran tidak pernah dirawat.
Empat
unit pasar tersebut yakni, pasar ikan higienis (PIH) di Langensari,
Kecamatan Ungaran Barat, Pasar Argopolitan di Desa Candigaron,
Kecamatan Sumowono, Pasar Argopolitan di Kecamatan Getasan, dan Pasar
Bunga di Gedongsongo, Kecamatan Bandungan.
Adanya empat
pasar mangkrak ini sangat disayangkan kalangan anggota DPRD Kabupaten
Semarang. Para wakil rakyat meminta eksekutif untuk mengoperasionalkan
kembali pasar tersebut.
"Pembangunan empat unit pasar
tersebut menghabiskan anggaran hingga miliaran rupiah. Tapi tidak
memiliki kontribusi terhadap PAD (pendapatan asli daerah). Ini sangat
kami sayangkan. Kami minta dinas terkait segera mengaktivkan kembali
pasar-pasar tersebut guna menunjang perekonomian masyarakat," kata
anggota Komisi C DPRD Kabupaten Semarang Sarwono, Rabu (23/10).
Menurut
dia, keempat pasar tersebut mangkrak lantaran tidak ada pedagang yang
mau berjualan. Semestinya, masalah ini sudah diantisipasi pada waktu
membuat perencanaan.
"Seharusnya ada kajian mendalam
saat perencanaan. Sehingga setelah pasar tersebut selesai dibangun tidak
mangkrak. Kalau mangkrak seperti ini, sama saja buang-buang uang
negara. Padahal masih banyak pembangunan sarana infrastruktur lainnya
yang belum terlaksana," ujarnya.
Dia menyatakan, selain
tidak memiliki kontribusi terhadap kas daerah, mangkraknya pasar
tersebut juga menimbulkan pada masalah sosial. Bangunan pasar sering
disalahgunakan oleh kalangan anak muda untuk kegiatan negatif pada malam
hari, seperti nongkrong, pacaran dan lainnya.
"Jika ini dibiarkan bisa menimbulkan konflik sosial," ucapnya.
Lebih
jauh Sarwono mengungkapkan, untuk mengaktifkan kembali pasar tersebut
menyarankan diperlukan terobosan. Paling tidak merubah menjadi pasar
umum atau menambah fasilitas dan memperbanyak sosialisasi sehingga
meningkatkan minat berdagang dan pembeli.
Dia
mengatakan, pasar semestinya bisa menggerakan perekonomian masyarakat.
Tapi pasar yang dibangun malah tidak jalan karena masyarakat pada
umumnya ingin praktis. Jadi konsep pasar spesialisasi komoditas kurang
diminati pedagang.
"Biasanya, masyarakat pergi ke pasar
untuk membeli berbagai jenis barang kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Contohnya, kalau beli ikan juga bumbunya. Akhirnya Jadi pasar ikan
higienis yang hanya menyediakan ikan tidak didatangi pembeli," katanya.
Achsin
berharap Pemkab Semarang segera mengambil langkah sebelum bangun-bangun
pasar itu rusak parah hingga tidak bisa digunakan. Langkah yang
dilakukan yakni dengan mengaktifkan pasar-pasar tersebut. Misalnya
mengubah konsep yang semula pasar yang menjual komoditas khusus dirubah
menjadi pasar umum.
"Pemkab juga harus berani menolak
alokasi pembangunan dari Pemprov Jateng atau pemerintah pusat yang tidak
sesuai dengan kondisi di Kabupaten Semarang. Sehingga pembangunan bisa
bermanfaat dan tidak menjadi beban pemerintah daerah," tandasnya.
Menanggapi
kritikan anggota DPRD tersebut, Wakil Bupati Semarang Warnadi
mengatakan, Pemkab Semarang sudah memiliki wacana untuk
mengoperasionalkan kembali pasar yang mangkrak.
Rencananya
pemkab akan menggandeng Bank Indonesia untuk membina usaha kecil
masyarakat (UKM) dengan membuat klaster sehingga bisa berjualan di pasar
tersebut. Selain itu mencoba meramaikan pasar dengan melengkapi
fasilitas.
"Pasar-pasar yang mangkrak akan kami
aktifkan kembali sesuai karakteristik masing-masing. Selain itu, juga
akan dilakukan penambahan fasilitas agar menarik kunjungan. Seperti di
pasar Agropolitan Sumowono bisa di buat rest area sehingga bisa
digunakan untuk transit," pungkasnya. (hes/rif)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.