Perolehan Medali Meningkat Tapi Peringkat Turun

Ketua Kontingen Salatiga Letkol Arh Tjahyono P saat menyerahkan laporan pertanggungjawaban kepada Walikota Salatiga Yuliyanto

SALATIGA – Kontingen Kota Salatiga dalam Porprov Jateng XIV di Banyumas, kahirnya hanya menduduki urutan ke 7 dari 35 kabupaten/kota di Jateng ini. Meski peringkatnya turun, namun dalam perolehan medali mengalami peningkatan. Jumlah medali yang dikoleksi kontingan Kota Salatiga sebanyak 30 medali emas, 28 perak dan 24 perunggu dan penyebaran perolehan edali boleh dikatakan berhasil. Demikian diungkapkan Ketua Kontingen Kota Salatiga Letkol Arh Tjahyono Prasetyanto ST dalam laporannya dihadapan Walikota dan Forkopinda, Kepala SKPD, para atlet dan official, di rumah dinas walikota, Selasa (22/10) makam kemarin.

Sementara, Sekretaris KONI Kota Salatiga, Dance Ishak Palit menambahkan, bahwa sejak Porda I hingga XII (sekarang Porprov), Kota Salatiga tidak pernah masuk dalam 10 besar. Baru mulai Porprov Jateng tahun 2009 lalu di Solo, Kota Salatiga berhasil menyodok pada 10 besar dan berada di urutan ke 5. Porprov XIV di Banyumas ini, Salatiga melorot urutan ke 7 namun perolehan medalinya mengalami peningkatan.

“Sejak tahun 2009 tersebut, Kota Salatiga akhirnya mulai diakui dalam prestasi olahraganya mulai tingkat Jateng maupun nasional. Saat itu, cabang olahraga yang selalu mendominasi dalam menorehkan prestasi adalah Karate dan Atletik. Setelah itu hingga kini, keberadaan Salatiga dalam kancah olahraga di Jateng akhirnya selalu berada dalam 10 besar,” terang Dance.

Ditambahkan, pada porprov di Solo sebanyak 16 cabor yang mendapatkan medali namun tahun 2013 di Porprov Jateng di Banyumas, sebanyak 19 cabor mendapatkan medali. Ini menunjukkan jika pembinaan kepada para atlet mulai berjalan dengan baik bahkan maksimal.

Dari 30 medali emas itu, cabor yang memperoleh adalah karate, yudo dan wushu (masing-masing 5 medali emas), Atletik (4), Anggar (3), Catur, Gulat dan IODI masing-masing 2 emas, dan Biliard dan Angkat Berat masing-masing 1 emdali emas. Dari perolehan medali emas khususnya, meperlihatkan jika pembinaan atlet dan olahraga di Salatiga semakin meningkat dan berkembang.

Walikota Salatiga Yuliyanto mengatakanm terkait dengan perolehan medali yang didulang para atlet Salatiga, pihaknya merasa bangga dan sangat berterima kasih. Ini menunjukkan hasil yang bagus dan adanya pembinaan atlet yang mulai tumbuh. Selain itu, dengan perolehan medali yang menyebar ini, berarti tidak mengandalkan hanya cabang olahraga tertentu saja.

“Khususnya atlet yang memperoleh medali emas, maka Pemkot Salatiga melalui KONI akan memberikan bonus yang besarnya Rp 25 juta untuk masing-masing yang memperoleh emas. Untuk atlet yang mendapatkan perak dan perunggu tentunya tetap mendapatkan bonus hanya jumlahnya belum dapat kami sebutkan secara jelas. Yang jelas, semua atlet yang memperoleh medali tetap akan mendapatkan bonus,” tandas Yuliyanto kepada Harsem, Selasa 922/10) malam kemarin. (hes/rif)

Newer Post Older Post