Bus Sari Hajar Mobil Columbia
Bus Sari, mobil milik PT Columbia, dan motor yang sama-sama rusak berat dalam tabrakan kemarin (harsem/herusantoso) |
Satu Tewas, Dua Luka Parah
Kelokan tajam dengan jalur turun naik di area kebun kopi Bawen meminta korban. Sebuah bus menghajar pikap dan sepeda motor. Nyawa terenggut dari insiden ini.
Kecelakaan lalulintas terjadi di daerah Bawen, tepatnya di depan restoran alam Banaran Coffee, Bawen, Kabupaten Semarang, Kamis (17/10) sekitar pukul 13.20. Kendaraan yang terlibat kecelakaan masing-masing bus Sari jurusan Salatiga-Ambarawa, mobil pikap Mitsubishi L300, serta motor Yamaha Jupiter Z. Akibat kecelakaan itu, dua orang luka parah yang semuanya penumpang dan pengemudi mobil Mitsubishi L300 milik Columbia Semarang, serta satu lagi tewas di RSU Ambarawa.
Keterangan yang dihimpun Harsem dari lokasi kejadian menyebutkan, bus Sari jurusan Salatiga-Ambarawa nopol H 1450 AB dengan pengemudi Khamim (55) warga Argomulyo Salatiga dengan penumpang 30 orang itu melaju kencang dari arah Salatiga menuju Ambarawa. Sesampainya di lokasi kejadian, ban depan kanan bus tersebut pecah sehingga badannya oleng kesana kemari, hingga menyeruak ke bagian kanan jalan.
Diduga sopir bus tidak mampu menguasai kemudi, bus ini menghajar tanpa ampun sebuah mobil bak terbuka dari arah berlawanan (arah Bawen) yang juga melaju dengan kecepatan tinggi. L300 milik PT Columbia Semarang (sebuah perusahaan jasa kredit barang-barang elektronik dan mebel) nopol B 9767 UAE yang disopiri Heru (38), warga Semarang, ini pun seolah berciuman dengan bus liar tadi sehingga ringsek.
Padahal, dalam mobil milik Columbia ini ada tiga orang, masing-masing Heru si sopir tadi; Rian Al Farid (20), warga Kayen RT 02/RW 09 Pati; dan Rizal (32), juga warga Pati. Tak ayal, ketiganya terjepit badan L300.
Untuk mengeluarkan Heru dan Rian, warga dan petugas Satlantas Polres Semarang harus berjuang keras. Dan kurang lebih 45 menit, keduanya baru bisa dievakuasi dengan luka parah. Sebelumnya, satu penumpang Rizal berhasil dikeluarkan tanpa mengalami kesulitan.
Ketiga penumpang mobil angkutan barang Columbia ini, akhirnya dilarikan ke UGD RSU Ambarawa untuk mendapatkan perawatan. Namun, di RSU Ambarawa pula, Rian akhirnya menghembuskan nyawa terakhir.
Sebaliknya, nasib mujur berpihak pada Mistanto (45), pengendara Yamaha Jupiter nopol AD 2628 RA, warga Kerten, Solo. Ia melaju di depan pikap Columbia. Mendadak ia melihat bus melaju zig-zag kemudian spontan ia menepi. Belum sempat berhenti, tahu-tahu dia ditabrak dari belakang oleh mobil Columbia itu.
“Saya terpental sampai masuk kebun kopi dan motor saya ringsek terseret mobil L300 tersebut. Alhamdulilah, saya selamat dan hanya pegel-pegel saja, tidak ada yang luka,” terang Mistanto dengan muka tampak masih pucat.
Kondektur bus Sari, Rony (37), membuat pernyataan yang membela busnya. “Kalau dbilang (melaju) kencang, sebenarnya tidak. Karena saat sampai di lokasi kejadian dan posisi menikung, ban depan sebelah kanan pecah. Sopir tentu saja tidak dapat menguasai kemudi hingga berjalan ke sisi kanan jalan. Karena jarak bus kami dengan L300 itu terlalu dekat, tabrakan tak bisa dihindarkan,” terangnya.
Kecelakaan ini masih ditangani Polres Semarang. Ketiga kendaraan kini dikandangkan ke polres tersebut untuk pengusutan. (hes/rif)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.