*Butuh Biaya Nikah Bapak-Anak Kompak Curi Motor
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Itulah pepatah tepat untuk melukiskan bapak dan anak yang sama-sama tukang curi motor ini.
Bapak dan anak spesialis pencurian kendaraan bermotor dibekuk petugas Polres Grobogan. Seorang pelaku dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius di kepala akibat terjatuh saat pengejaran.
Sholikin dan Didik Haryanto, warga Desa Bendosawahan, Kecamatan Kaliyamat, Kabupaten Jepara, dibekuk di Desa Depok, Kecamatan Toroh, Grobogan. Dua gembong curanmor lintas daerah itu tepergok polisi saat beraksi.
Kedua pelaku hendak kabur ke arah Kota Purwodadi dengan menggunakan sepeda motor. Namun, di tengah perjalanan bapak dan anak itu terjatuh hingga terbentur aspal. Polisi kemudian meringkus kedua pelaku.
Sholikin yang berada di depan mengalami luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit Panti Rahayu, Purwodadi. Sementara didik yang hanya mengalami luka ringan dan digelandang ke Mapolres Grobogan.
“Sudah sembilan kali melakukan aksi pencurian sepeda motor. Rencananya uang penjualan sepeda motor curian tersebut akan digunakan untuk biaya pernikahan,” kata Didik Haryanto, Selasa (5/11).
Hingga kini Sholikin masih dirawat di rumah sakit dan mendapatkan pengawalan ketat petugas Kepolisian. Polisi masih mengembangkan kasus curanmor yang melibatkan pelaku lintas daerah tersebut.
“Kedua pelaku merupakan resedivis spesialis curanmor lintas daerah yang menjadi target operasi polisi,” ujar Wakapolres Grobogan, Kompol Wiyono Eko. (arf/rif)
Bapak dan anak spesialis pencurian kendaraan bermotor dibekuk petugas Polres Grobogan. Seorang pelaku dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius di kepala akibat terjatuh saat pengejaran.
Sholikin dan Didik Haryanto, warga Desa Bendosawahan, Kecamatan Kaliyamat, Kabupaten Jepara, dibekuk di Desa Depok, Kecamatan Toroh, Grobogan. Dua gembong curanmor lintas daerah itu tepergok polisi saat beraksi.
Kedua pelaku hendak kabur ke arah Kota Purwodadi dengan menggunakan sepeda motor. Namun, di tengah perjalanan bapak dan anak itu terjatuh hingga terbentur aspal. Polisi kemudian meringkus kedua pelaku.
Sholikin yang berada di depan mengalami luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit Panti Rahayu, Purwodadi. Sementara didik yang hanya mengalami luka ringan dan digelandang ke Mapolres Grobogan.
“Sudah sembilan kali melakukan aksi pencurian sepeda motor. Rencananya uang penjualan sepeda motor curian tersebut akan digunakan untuk biaya pernikahan,” kata Didik Haryanto, Selasa (5/11).
Hingga kini Sholikin masih dirawat di rumah sakit dan mendapatkan pengawalan ketat petugas Kepolisian. Polisi masih mengembangkan kasus curanmor yang melibatkan pelaku lintas daerah tersebut.
“Kedua pelaku merupakan resedivis spesialis curanmor lintas daerah yang menjadi target operasi polisi,” ujar Wakapolres Grobogan, Kompol Wiyono Eko. (arf/rif)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.