Kurangi SMS Kaleng, Luncurkan Program Kotak Patroli

Kapolres Demak AKBP R Setijo Nugroho HHP menerima Kotak Patroli dari Supervisor Internal Cabang BRI Demak, Prayitno. (HARSEM/SUKMAWIJAYA)

Demak-Untuk meningkatkan kinerja pelayanan masyarakat, Kapolres Demak, Jawa Tengah AKBP R Setijo Nugroho HHP mencanangkan ‘Program Patroli Kota Wali’. Program ini sekaligus mengurangi munculnya SMS kaleng.

Akhir tahun 2013 ini, Polres Demak memberi kado kepada masyarakat Demak. Sebuah terobosan baru untuk pelayanan prima pelaksanaan kinerja Kepolisian, yakni Program Patroli Kota Wali.

“Program ini akan menjawab keluhan atau laporan masyarakat, melalui Kotak Patroli yang diletakan ditempat tertentu, dan personel secara pro-aktif akan menindak lanjuti keluhan,” ucap Kapolres Demak AKBP R Setijo Nugroho HHP saat melaunching Program Patroli Kota Wali di Mapolsek Demak Kota, Sabtu (28/12).

Dalam program ini, sekaligus diberikan kotak Patroli dilokasi tertentu. Warga masyarakat dapat menyampaikan keluhan dalam sebuah surat yang dimasukan dalam Kotak Patroli, tanpa kawatir identitasnya diketahui orang lain.

Munculnya ide Kotak Patroli, karena banyak informasi dari warga masyarakat yang terputus, akibat kekawatirannya ketika menyampaikan informasi kepada polisi. Melihat kekurangan itu, mendorong kapolres mencanangkan program tersebut.

Pihaknya akan membagi kinerja dari personel Polres untuk menyambangi 249 desa/kelurahan, untuk mengambil Kotak Patroli tersebut pada jam tertentu. Dalam program ini, sekaligus diberlakukan patroli malam oleh Sat Sabhara di daerah titik rawan bencana atau kejahatan.

Kasat Shabara Polres Demak Iptu Han Philip Samosir menambahkan, patroli malam dengan nama ‘Gugah Lurah’ (bangunkan lurah, red). Personel akan membangunkan kepala desa atau lurah untuk berpatroli, sekaligus mengoreksi isi dari Kotak Patroli.

“Dari kotak Patroli akan diketahui tingkat kedatangan personel polisi,” jelasnya didampingi Kasubag Humas Polres Demak AKP Sutomo.

Sementara, Supervisor Internal Cabang BRI Demak, Prayitno mengapresiasi program ini, pihaknya sekaligus diuntungkan dengan tingkat kedatangan polisi. Selama ini BRI banyak memiliki mesin Anggunan Tunai Mandiri (ATM) dilokasi strategis.

“Program ini sekaligus menambah tingkat kehadiran polisi di ATM-ATM untuk pengamanan,” kata Prayitno mewakili Pimpinan Cabang BRI Demak H Effendi Sudarjo. (swi)

Newer Post Older Post