Wakil Ketua KPK Tidak Terganggu Tuduhan Anas Soal Cikeas
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (ANTARA/Prasetyo Utomo) |
Kebenaran tidak akan pernah kalah dengan sejuta kebohongan, kata dia
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto, menganggap tuduhan kubu Anas Urbaningrum kepadanya merupakan resikonya sebagai penegak hukum. Dia mengklaim tuduhan itu, yang menyatakan Bambang sowan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, tidak akan mempengaruhi kinerja dia.
"Itu sudah resiko yang harus dihadapi sebagai penegak hukum sehingga harus dihadapi saja," ujar Bambang saat dihubungi, Rabu 8 Januari 2014. Menurutnya, kebohongan apapun yang dilontarkan tidak akan menutupi kebenaran.
"Kebenaran tidak akan pernah kalah dengan sejuta kebohongan yang diproduksi oleh siapapun, termasuk para koruptor dan para pendukungnya," tegasnya.
Sebelumnya, KPK menjadwalkan akan memeriksa Anas Urbaningrum kemarin. Namun mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu mangkir.
Praktik Kotor
Juru Bicara PPI Ma'mun Murod justru yang datang ke KPK. Di sana, dia menuding Bambang Widjojanto mendatangi kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas bersama Wakil Menteri Hukum dan HAM hari Senin kemarin.
“BW datang ke Cikeas didampingi Denny Indrayana. Saya dapat info sahih. Saya tidak tahu apakah terkait pemanggilan Anas Urbaningrum atau tidak,” kata Ma'mun. Dia yakin ada praktik kotor dalam proses penegakan hukum terhadap Anas.
Bambang dan Denny membantah klaim Ma'mun itu. “Tidak benar saya dipanggil ke Cikeas pada waktu yang disebutkan PPI. Saya tidak punya kepentingan untuk berurusan dengan Cikeas,” kata Bambang.
Sementara itu, Denny mengatakan “tuduhan itu tidak benar dan omong kosong.” (VIVAnews/ren)
"Itu sudah resiko yang harus dihadapi sebagai penegak hukum sehingga harus dihadapi saja," ujar Bambang saat dihubungi, Rabu 8 Januari 2014. Menurutnya, kebohongan apapun yang dilontarkan tidak akan menutupi kebenaran.
"Kebenaran tidak akan pernah kalah dengan sejuta kebohongan yang diproduksi oleh siapapun, termasuk para koruptor dan para pendukungnya," tegasnya.
Sebelumnya, KPK menjadwalkan akan memeriksa Anas Urbaningrum kemarin. Namun mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu mangkir.
Praktik Kotor
Juru Bicara PPI Ma'mun Murod justru yang datang ke KPK. Di sana, dia menuding Bambang Widjojanto mendatangi kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas bersama Wakil Menteri Hukum dan HAM hari Senin kemarin.
“BW datang ke Cikeas didampingi Denny Indrayana. Saya dapat info sahih. Saya tidak tahu apakah terkait pemanggilan Anas Urbaningrum atau tidak,” kata Ma'mun. Dia yakin ada praktik kotor dalam proses penegakan hukum terhadap Anas.
Bambang dan Denny membantah klaim Ma'mun itu. “Tidak benar saya dipanggil ke Cikeas pada waktu yang disebutkan PPI. Saya tidak punya kepentingan untuk berurusan dengan Cikeas,” kata Bambang.
Sementara itu, Denny mengatakan “tuduhan itu tidak benar dan omong kosong.” (VIVAnews/ren)
Politik memang rumit...
ReplyDeleteCek Resi JNE