Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Harsem Jadi Korannya Wong Semarang

MESKI belum genap satu tahun hadir sebagai media informasi di tengah-tengah masyarakat Kota Semarang, ternyata Harian Semarang (Harsem) sudah mendapat tempat. Salah satunya bagi Walikota Semarang Sukawi Sutarip.

Menurutnya, kehadiran surat kabar harian ini betul-betul netral dalam menyajikan informasi. Beritanya beragam serta berbobot sehingga mampu memberikan pencerahan kepada warga. Oleh karena itu dia berharap Harsem bisa menjadi korannya wong Semarang.

Penilaian itu disampaikan ketika menerima silaturahmi balasan dari Pimpinan Redaksi Harsem, Ragil Wiratno di ruang kerja walikota, Selasa kemarin. Sebelumnya walikota berkunjung ke redaksi Harsem.

Lebih lanjut Sukawi mengatakan, pilihan media yang didirikan H Suwanto ini semakin bagus. Terutama ketika mengupas seluk beluk persoalan yang ada di Kota Semarang. Selain itu, Harsem juga memperpendek sumbu antara sumber berita dengan pembacanya.

“Banyak hal yang membuat Harsem lebih bagus. Selain menjadi media edukasi, media ini juga menjadi wahana bimbingan dan pendampingan kepada masyarakat yang arahnya ke kemajuan kota. Harsem juga betul-betul netral, lebih idealis, tidak berdasar pada kepentingan pribadi atau kelompok. Dia selalu menampilkan apa adanya.”

Sebagai media yang memiliki konsep community news paper, tambah walikota, Harsem mampu menjadi pendamping bagi masyarakat untuk bangkit. Koran lokal ini juga terus menggerakkan seseorang, baik sumber berita maupun pembaca untuk memiliki harapan dan semangat dalam menjalani kehidupan. Apalagi saat ini menurutnya, masyarakat sudah pandai dan cerdas memilih yang lebih bermanfaat termasuk dalam memilih bacaan yang bermanfaat pula.

Untuk itu, ia juga mengimbau agar masyarakat, terutama paralurah, camat, RT dan RW juga membaca Harsem agar memiliki semangat dan harapan yang lebih dalam membangun Kota Semarang.

Sukawi juga melihat, banyak peluang yang akan ditemukan ketika membaca Harsem yang beralamat di Jalan Kiai Wahid Hasyim (Kranggan) No 125-127. Sukawi mengharapkan, tekad dan tujuan Harsem yang mengajak masyarakat untuk lebih maju lagi ini, juga membidik serta mengajak warga ke arah enterpreneur (berjiwa pengusaha).

“Keberadaan Harsem menjadi salah satu simbol perjuangan H Suwanto dalam meraih kesuksesannya sebagai pengusaha,” tukasnya.

Menurut Ragil, koran yang dipimpinnya semakin berkembang. Tak cuma beredar di Semarang, tetapi juga di Kendal, Salatiga, Demak, dan Purwodadi. Harsem disamping dijadikan media komunikasi juga sudah menjadi acuan dan referensi para pemangku kebijakan. Koran ini juga menjadi media informasi bagi RW, lurah dan camat di Semarang. (abas-harian semarang)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous