Hotel Dalu Segera Beroperasi

Yanti Yulianti

Manajemen Dalu Grha Agrapana (DGA) akan segera mengoperasikan Hotel Dalu, proyek pertamanya yang berlokasi di Jalan Majapahit 282 Semarang. Hotel Dalu ditargetkan bisa dioperasikan pada akhir November mendatang.
    

Direktur Utama Dalu Grha Agrapana Yanti Yulianti mengatakan, pihaknya optimis bisa mengoperasikan hotel tersebut pada waktu yang telah direncanakan. “Persiapan yang kami lakukan sudah mencapai 95%. Saat ini kami tengah memasuki tahap finishing antara lain pelatihan sumber daya manusia (SDM) dan uji coba sistem. Kami yakin bisa melakukan soft opening pada bulan November nanti,” tegasnya, kemarin.
    

Ditambahkan, untuk Hotel Dalu di Semarang ini dimaksudkan untuk membidik pasar di wilayah Semarang bagian Timur. Sebagaimana diketahui, belum ada pelaku bisnis perhotelan yang menggarap pasar di wilayah tersebut.
    

Tidak hanya Semarang bagian Timur, namun juga wilayah sekitarnya, seperti Demak, Grobogan dan lainnya.  “Kami membidik berbagai segmen seperti perbankan, pemerintahan, garmen, farmasi dan lainnya. Seperti diketahui, di wilayah timur Semarang banyak pabrik yang bisa jadi memerlukan tempat untuk mengadakan meeting,” ujarnya.
    

Yanti menambahkan, Hotel Dalu ini dibangun dengan konsep yang berbeda dengan hotel lainnya di kelasnya. Hotel ini lebih banyak mengangkat budaya lokal setempat serta berbagai keunikannya.
    

“Hotel Dalu ini dibangun dengan investasi Rp 9-10 miliar. Hotel ini memiliki 50 kamar, dilengkapi fasilitas ruang pertemuan berkapasitas sekitar 50 orang. Tarif yang dikenakan mulai Rp 250 ribuan. Selain itu hotel ini dilengkapi dengan koneksi internet, cuci mobil gratis, antar jemput, serta berbagai fasilitas lain yang tidak dimiliki hotel lainnya,” ujarnya
    

Disampaikan Yanti, DGA kini bersiap-siap melakukan ekspansi ke sejumlah daerah. Tercatat telah ada lima investor yang siap mengembangkan hotelnya melalui manajemen DGA. “Dalam waktu dekat kami akan melakukan pembangunan di Palembang, Yogyakarta, Surabaya, Malaysia dan daerah lainnya. Meski banyak investor yang berminat, kami tetap hanya akan berfokus pada hotel kelas bintang 1, 2, dan 3. Di kelas ini, kami lebih mudah untuk mengembangkan,” pungkasnya. (nuh/tab)

Newer Post Older Post