Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Tak Perlu Moratorium Perdagangan Bebas

Di tengah ancaman krisis ekonomi global, Indonesia harus pintar-pintar untuk memanfaatkan berlakunya perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement atau FTA), jika tidak pasar domestik justru akan menjadi korban.
    
Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo mengungkapkan FTA Indonesia dengan Asean, Cina, India, Australia-Selandia Baru dan beberapa negara lain dapat menjadi peluang ekspansi perdagangan Indonesia.
    
"Tetapi kalau kita tidak siap di dalam negeri, bukannya meraih pasar yang luas malah justru pasar kita yang didatangi negara lain, dan itu biasanya terlihat dari surplus perdagangan kita yang akan lebih kecil," ujar Agus, belum lama ini.
    
Menkeu juga meminta berbagai industri dalam negeri mempersiapkan diri, baik dari sisi teknologi maupun sumber daya manusia, supaya Indonesia dapat memperluas pasar dengan memanfaatkan FTA.
    
Renegosiasi maupun moratorium FTA dinilai Agus tidak perlu dilakukan, selama Indonesia bisa meningkatkan kesiapan di dalam negeri dan meningkatkan daya saing.  "Saya sudah tandatangani FTA Asean dengan Australia-New Zeland, tetapi pesan saya agar kita sama-sama memperkuat kesiapan ekonomi dalam negeri. Kami mendukung FTA, tapi jangan lengah," tegas Agus.
    
Pengamat ekonomi EC-Think Telisa Aulia Felianty mengungkapkan untuk dapat melindungi pasar domestik dari membanjirnya produk impor akibat FTA, selain melakukan pembatasan barang impor, pemerintah juga harus giat mempromosikan keunggulan produk lokal kepada masyarakat.
    
"Selain itu, standarisasi barang impor juga bisa menjadi indirect barrier yang dapat melindungi produsen dan konsumen kita, jadi harus dengan proteksi yang pintar," ujarnya . Telisa juga menilai belum ada kajian soal dampak positif FTA untuk membendung masuknya barang impor ilegal sebagai salah satu tujuan yang diharapkan dari FTA. Menurut dia, idealnya FTA memperketat pengawasan barang ekspor-impor sehingga barang ilegal berkurang tapi tampaknya implementasi FTA belum sampai ke arah itu. (tab)



Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous