Walikota Naik Sepeda Cari Jalan Rusak

Kegiatan bersepeda bagi Walikota Semarang Soemarmo sudah biasa. Namun, kali ini yang berbeda yakni jalur yang ditempuh melintasi jalan rusak, saluran mampet, kebersihan dan berbagai permasalahan infrastruktur.
         

Kegiatan itu akan dilakukan secara rutin setiap Selasa, Rabu dan Jumat dengan keliling kelurahan naik sepeda ontel. Seperti yang dilakukan, kemarin pagi, Walikota bersama rombongan SKPD meninggalkan Balaikota menuju Kelurahan Barusari.
         

Menurut walikota, dirinya beserta rombongan melintas di jalan rusak agar bisa mengetahui lebih jelas terkait kerusakan jalan.
           

“Saya tidak mau masyarakat tidak terlayani, kewajiban pemerintah adalah melayani masyarakat. Sebab itu saya meminta untuk dilewatkan jalan yang rusak agar tahu persis kalau jalan itu memang butuh perbaikan,” tandasnya.
          

Sepanjang jalan yang dilewati  walikota relatif masih baik, meski ditemukan jalan berlubang. Dinas Bina Marga yang ikut dalam rombongan diperintahkan segera menambal  supaya tidak semakin parah.
         

Selain jalan, perhatian walikota tertuju pada saluran air. Ketika melewati kali Kelurahan Barusari,  walikota kaget melihat deretan helikopter (sebutan wc nangkring yang dibuat dipinggir sungai).
       

Walikota meminta pada masyarakat untuk tidak mempunyai kebiasaan membuang air besar di sungai. Kepada Lurah setempat diminta supaya melakukan langkah-langkah koordinasi dengan dinas terkait agar persoalan sanitasi bisa diprogramkan.
        

Sementara, warga setempat mengeluhkan  saluran Kali Bunder yang menyilang dengan Kali Bendungan tidak berfungsi optimal. Karena  dari tiga gorong-gorong yang  berfungsi cuma satu, sedangkan  dua buah tidak berfungsi karena tersumbat sendimen.
       

Melihat kondisi itu, walikota langsung memerintahkan Kepala Dinas PSDA dan ESDM Kota Semarang untuk melakukan pengerukan. “Saya berpesan kepada warga nanti kalau sudah dikeruk, jangan membuang sampah ke saluran,” ujarnya. (pru/jos)

Newer Post Older Post