Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Semarang Siaga Bencana

Kota Semarang memang belum tertimpa bencana sedahsyat Demak yang banjir bandang, Kabupaten Semarang yang terhempas badai, dan Kendal yang terendam banjir. Tetapi warga kota ini tak boleh terlena.

Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di berbagai wilayah di Kota Semarang mengakibatkan banjir, rob, longsor, pohon tumbang, dan gelombang tinggi. Sebab itu Walikota Soemarmo HS meminta semua pihak terkait untuk siaga selama 24 jam. Imbauan tersebut disampaikan pada seluruh SKPD, lurah, dan camat di Kota Semarang pada rapat koordinasi antisipasi Semarang hadapi bencana di balaikota, kemarin.

Ia menandaskan, lurah, camat, dan juga SKPD terkait setiap saat harus ada di lingkungan kerja dan siap membantu masyarakat apabila ada bencana. Pihak lurah dan camat diminta segera melaporkan jika terjadi bencana di daerahnya pada SKPD terkait disertai apa yang dibutuhkan warga.

"Ini agar cepat tanggap terhadap bencana sehingga bisa segera ditangani dengan cepat, jadi semua pihak harus siaga 24 jam. Komunikasi juga tidak boleh terputus selama 24 jam, handphone juga harus on agar jika terjadi sesuatu bisa segera dilakukan tindakan," ujarnya seraya menambahkan siap siaga ini akan dilakukan hingga cuaca membaik.

Seluruh kelurahan, imbuh walikota, setidaknya sudah menyiapkan posko bencana seperti tempat penampungan dan dapur umum. Ini dilakukan agar penanganan jika terjadi bencana bisa sesegera mungkin sehingga meminimalisasi adanya korban, terutama korban jiwa. “Posko bencana tersebut bisa jadi tempat untuk mengungsi korban, misalnya ditempatkan di kantor kelurahan,” jelasnya.

Terkait terjadinya sejumlah bencana, Soemarmo menekankan yang pertama dilakukan ialah keselamatan warga. Baru setelah itu dilakukan perbaikan bangunan atau infrastruktur yang mengalami kerusakan.

“Seperti yang terjadi di Tambaklorok, nanti akan segera dirapatkan untuk dimintakan bantuan ke provinsi. Selain itu juga dengan menggandeng pengusaha terkait kebutuhan warga dan apa yang bisa dibantu,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Sardjiono menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan SKPD lain terkait penanganan bencana seperti pohon tumbang dengan DTKP, banjir dan rob dengan Dinas PSDA. “Sementara ini sifatnya membantu seperti kemarin (Rabu 25/1, red) dimana ada 5 pohon tumbang dan langsung ditangani,” ujarnya.


Sedangkan untuk di kawasan Tambaklorok, pihaknya bersama sejumlah petugas dari SKPD lain masih standby membantu warga yeng membutuhkan dan mengantisipasi jika gelombang laut tersebut kembali menerjang pemukiman.

“Yang pasti nyawa dulu yang diselamatkan, dan BPBD ini kan baru satu tahun sehingga masih ada sejumlah kekurangan. Namun setidaknya kita akan terus standby menghadapi bencana,” jelasnya. (rif)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous