Mountoya Ekspansi ke Jateng

GM PT Toyamilindo Halilintar STP (kiri) bersama owner PT Indosarana Group Semarang, Ulul Aufa di sela-sela pelatihan entrepreneur kepada calon agen di Semarang

Oleh Nur Hidayat

Setelah sukses membangun pasar di wilayah Jawa Barat dan Jabodetabek, air minum dalam kemasan Mountoya membidik Jawa Tengah untuk pengembangan pasar barunya.

Tidak hanya terpusat di Semarang, bidikan juga diarahkan ke Purwokerto, Solo dan Yogyakarta. General Manager (GM) PT Toyamilindo Halilintar STP mengatakan, Semarang dan Purwokerto menjadi bidikan pertama. Sedangkan Solo dan Yogyakarta akan menyusul di waktu berikutnya.

“Di kota-kota ini, kami tidak hanya menyasar segmen ritel, namun juga segmen corporate. Artinya, produk air minum kami tidak hanya dipasarkan di toko-toko namun juga di supermarket seperti Giant, Carrefour dan sebagainya,” ujar Halilintar, belum lama ini.

Ditambahkan, meski penjualannya kurang begitu bagus, air minum Mountoya juga dipasarkan ke pasar modern karena mengandung unsur promosi. Di pasar modern tersebut, produk air minum didisplay, sehingga bisa dilihat oleh semua orang.

Mountoya akan hadir dengan beberapa kemasan air minum, seperti kemasan cup dengan 240 ml, kemasan botol 600 ml, botol 1.500 ml, dan kemasan galon dengan 19 liter. “Market share Mountoya di pasar air minum secara keseluruhan mencapai 15%-18%. Dari jumlah tersebut, 70% di antaranya diserap oleh segmen ritel dan 30% sisanya diserap oleh segmen corporate. Dari seluruh kota yang sudah digarap, kami menargetkan market share 30%. Diperkirakan butuh waktu setahun untuk mencapai angka tersebut,” lanjutnya.

Menurut rencana, Mountoya akan mulai diedarkan di pasar Semarang mulai akhir bulan ini. Saat ini seluruh barang sudah ada di gudang dan siap untuk dipasarkan. “Kami yakin produk kami akan mendapat respon yang bagus dari masyarakat di Semarang. Ini karena kualitas air kami yang lebih baik, mengambil air dari mata air kaki Gunung Ciremai di Cirebon, Jawa Barat. Selain itu, untuk kemasan galon, harga kami relatif lebih murah,” ujar Ulul Aufa, owner PT Indosarana Group Semarang, selaku distributor Mountoya.

Meskipun bisnis menjual produk air minum dalam kemasan merupakan bisnis murni, namun PT Indosarana Group tetap tidak melupakan aspek sosial. “Sebanyak 2,5 persen dari hasil penjualan akan kami berikan kepada anak yatim piatu. Hal tersebut sudah menjadi komitmen kami. Artinya, sebagian uang yang dibayarkan oleh konsumen akan disumbangkan kepada mereka,” tambahnya. (tab)

Newer Post Older Post