Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Optimalisasi Terminal Mangkang Dishubkominfo Kesulitan Tertibkan Bus

Petugas Dinas Perhubungan Kota Semarang mengarahkan bus AKDP agar masuk terminal Mangkang, beberapa waktu lalu. Hingga kini masih banyak bus sulit diatur untuk masuk terminal
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Semarang Ednawan Haryono mengaku kesulitan menertibkan sejumlah bus yang bandel tidak bersedia masuk ke dalam Terminal Mangkang.

Untuk itu, pada 1 Maret mendatang bertepatan dengan momen optimalisasi Terminal Mangkang, pihaknya akan mengajak aparat kepolisian dalam hal penindakan. Menurutnya, koordinasi dengan kepolisian diperlukan karena Dishubkominfo tidak memiliki kewenangan untuk melakukan tilang terhadap bus yang menaikkan dan menurunkan penumpang di tempat-tempat (rambu) larangan.

“Yang punya kewenangan tilang itu kan polisi, makanya nanti akan kita ajak bersama. Harapannya, saat momen optimalisasi Terminal Mangkang, penertiban terminal bayangan dapat dilakukan,” ujarnya, kemarin.
 
Patuh Regulasi

Sementara Pakar Transportasi Unika Soegijapranata Semarang Joko Setiyowarno  menegaskan optimalisasi Terminal Mangkang pada 1 Maret mendatang tidak boleh gagal lagi. Menurutnya, optimalisasi akan berhasil jika semua pihak dapat mematuhi regulasi yang ada.
“Pasal 26 UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan telah mengatur setiap kendaraan bermotor umum dalam trayek wajib singgah di terminal yang sudah ditentukan, kecuali ditetapkan lain dalam izin trayek,” katanya.
           
Pada undang-undang tersebut, lanjutnya, menyebutkan sanksi terkait pengemudi yang melanggar aturan sehingga diharapkan optimalisasi Terminal Mangkang dapat terealisasi.
“Pengemudi bisa dipidana kurungan satu bulan atau denda maksimal Rp 250 ribu. Jadi semua yang dalam trayek menyebutkan Mangkang, memang wajib masuk Terminal Mangkang,” tandasnya.
          
Ia menambahkan, jika penertiban terus ditunda berakibat semakin banyak pelanggaran yang dilakukan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) maupun antarkota dalam Provinsi (AKDP).
“Kuncinya adalah pendekatan intensif pemerintah, kalau bisa walikotanya langsung turun ke sejumlah pengusaha transportasi.  Kalau memang tidak bisa dibina, ya alternatif terakhir adalah tindakan tegas,” katanya.

Soal kekhawatiran para agen bus tidak mendapat penumpang saat pindah ke terminal, ia menilai, alasan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat.

“Itu klise, jika ada agen bus beralasan seperti itu. Penumpang belum masuk ke terminal itu kan karena angkot yang kesana belum memadai. Tinggal di arahkan ke terminal saja, pasti penumpangnya ada,” ujarnya.
             
Walikota Semarang Soemarmo HS mengatakan optimalisasi Terminal Mangkang akan berjalan lancar dengan adanya kerjasama dengan berbagai pihak. Ia mengakui masih ada berbagai kendala dalam optimalisasi Terminal Mangkang.
         
“Semoga melalui kerjasama yang baik antara pemkot dan kepolisian, optimalisasi terminal mangkang berjalan lancar sehingga keberadaan terminal dimanfaatkan dengan baik,” katanya. (jos)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous