Riset Pengolahan Pangan Indofood Siapkan Rp 1,2 M

Sosialisasi Program Indofood Riset Nugraha tahun 2012 kepada para mahasiswa dan dosen perguruan tinggi

Oleh Nur Hidayat

Indofood telah menyiapkan dana hingga Rp 1,2 miliar untuk mendanai penelitian pengolahan pangan yang akan dilakukan para mahasiswa.

Krisis pangan global yang terjadi akhir-akhir ini membuat sejumlah produsen makanan jadi harus melakukan inovasi dan pengembangan produk. Seperti yang dilakukan oleh PT Indofood Sukses Makmur, yang kembali meluncurkan program Indofood Riset Nugraha (IRN). Melalui program ini PT Indofood berusaha mengakomodasi kegiatan riset di bidang pengolahan pangan yang dilakukan para mahasiswa tingkat akhir.

General Manager Communication Divison PT Indofood Sukses Makmur Stefanus Indrayana menyatakan, program ini merupakan salah satu wujud kepedulian Indofood terhadap krisis pangan global yang saat ini menjadi topik utama.

“Sebagai negara dengan keanekaragaman bahan pangan, kita harus selalu berupaya melakukan diversifikasi pangan yang baru. Oleh karenanya, melalui program IRN ini kami memfasilitasi mahasiswa dalam melakukan penelitian terkait pengolahan pangan. Salah satu tujuannya adalah untuk memperkaya khasanah pangan di Indonesia,” ujar Stefanus.

Ajukan Proposal

Bagi mahasiswa yang ingin bergabung dalam program riset ini dapat mengajukan proposal yang nantinya akan diseleksi oleh tim penilai. Bagi mereka yang proposalnya dinyatakan layak dan memenuhi persyaratan, akan memperoleh anggaran riset langsung dari Indofood. Besarnya anggaran penelitian tidak ditentukan.

“Dalam satu tahun, dari ratusan proposal yang masuk ada sekitar 40 proposal yang akan menerima bantuan. Namun, tidak semua hasil riset yang ada akan langsung digunakan untuk produk Indofood. Kami memastikan hasil riset ini akan tetap disimpan, untuk dimanfaatkan pada saat yang tepat,” lanjutnya.

Program IRN dimulai sejak 2006 sebagai lanjutan dari Bogasari Nugraha yang telah dirintis pada 1998 oleh Bogasari Flour Mills, salah satu divisi yang bergerak di bisnis tepung terigu dan pasta di bawah PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

“Sejak diluncurkan, sebanyak 3.240 proposal penelitian diajukan mahasiswa, dosen dan lembaga penelitian dari berbagai lembaga penelitian. Dari jumlah tersebut, sebanyak 396 proposal dinyatakan layak untuk didanai oleh program IRN,” tuturnya.

Program Indofood Riset Nugraha tahun 2012 ini disosialisasikan kepada para mahasiswa dan dosen perguruan tinggi di Universitas Diponegoro. Acara sosialisasi dihadiri oleh ratusan mahasiswa serta dosen dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Semarang.

Dalam sosialisasi tersebut dipaparkan prosedur penyusunan penelitian bidang pangan yang sesuai dan berkualitas untuk diajukan kepada Indofood. Tahun ini penelitian difokuskan pada produk tepung dan pati dari bahan pangan di luar produk yang sudah terkenal di masyarakat, seperti gandum, singkong, ubi, beras dan jagung.

Secara keseluruhan, Indofood telah menyiapkan dana hingga Rp 1,2 miliar untuk mendanai penelitian yang akan dilakukan oleh para mahasiswa. Sementara untuk jumlah nominal yang akan diberikan kepada masing-masing mahasiswa yang melakukan penelitian, berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhannya. (tab)

Newer Post Older Post