“Senangnya Bisa Foto di Dekat Bu Wali”

Seorang warga sedang membantu mengabadikan foto kader PKK bersama Ketua PKK Kota Semarang, Hermin Soemarmo

“MAS minta tolong difotokan, tak bergaya di sebelah Bu Wali untuk kenang-kenangan,” cetus Ani, seorang kader PKK yang meminta kepada seorang wartawan di dekatnya, sambil menyodorkan HP miliknya.
    

Sementara Ny Susi juga tidak ingin ketinggalan, ia memberikan HP miliknya kepada kader PKK lainnya. Sementara warga lain hanya bisa memandang dan tersenyum, maklum mereka belum pernah melihat istri walikota.

Sementara beberapa warga ada yang senang setelah bisa foto bersama setelah melihat hasilnya di HP-nya. “Aduh senangnya, bisa foto di dekat Bu Wali,” ucap seorang ibu setelah melihat hasilnya.
    

Pada Selasa (14/02) lalu, halaman Kelurahan Tlogomulyo memang dipadati warga dan PKK karena ada acara jalan sehat. Apalagi Ketua PKK Kota Semarang, Ny Hermin Soemarmo waktu itu juga menyambangi kader PKK Kelurahan Tlogomulyo.
    

Di sela-sela acara jalan sehat juga digelar bazar murah hasil produksi warga setempat. Tak heran kader PKK merasa senang didatangi istri walikota di beberapa stan miliknya.
    

Istri walikota tersebut ibarat seorang selebriti di mata para warga dan kader PKK. Mereka saling berebut minta foto berdua, sementara Ny Hermin Soemarmo dengan sabar dan murah senyum melayani warganya.
    

Beberapa ketua PKK juga mendampingi, seperti Ketua PKK Kecamatan Pedurungan, Sri Maryati Hamdi dan Kasi Kesos Ny Cicik yang juga aktif dalam PKK Kota Semarang.
    

Warga juga semakin senang karena Ny Hermin juga membeli beberapa makanan hasil produksi mereka. Karena laris, warga lain juga berebut menawarkan hasil panen mereka. “Bu Wali pisangnya juga diborong, ini hasil kebun saya,” cetus seorang nenek yang ikut menawarkan daganganya.
    

Meski kondisi pisang masih belum matang, namun Ny Hermin dengan sabar bersedia membelinya. Sementara beberapa penjual lainnya juga masih kerepotan untuk mengembalikan sisa uang milik istri walikota.
    

Karena Ny Hermin tampak membawa uang ratusan ribu sehingga para penjual kerepotan mengembalikan sisa uang dari pembelian. Para penjual yang menggunakan alat hitung juga tampak bingung karena ingin mencari untung banyak.
    

Karena waktu yang terbatas, warga tidak bisa berlama-lama dengan istri walikota. Karena Ny Hermin harus mengikuti acara dialog interaktif bersama walikota. (bagus panji buana)

Newer Post Older Post