Munas Usai, DPC MAI Pati Dilantik

PESERTA: Gubernur Jawa Tengah saat menghadiri Munas ke-2 MAI, Sabtu malam lalu, didampingi Ketua Umum DPN MAI sebelumnya Iskandar Andinuhung (kedua dari kiri), dan Ketua DPD MAI Jateng H Suwanto SE MM (kanan). Hari ini Gubernur akan menghadiri temu wicara usai pelantikan DPC MAI Kabupaten Pati.(Foto: Harsem/dok)

MUSYAWARAH Nasional Masyarakat Agribisnis dan Agroindustri (MAI) ke-2 telah selesai Sabtu malam lalu. Fadel Muhammad terpilih sebagai Ketua Umum DPN MAI periode 2012-2017 menggantikan Iskandar Andinuhung.

Sebagai tuan rumah, DPD MAI Jateng telah sukses melaksanakan gawe besar itu. Namun tugas berikutnya tetap menanti. Buktinya, pagi ini Ketua DPD MAI Jateng, H Suwanto SE MM beserta jajaran pengurus lainnya harus ke Pati untuk melantik DPC MAI Kabupaten Pati.

Pelantikan akan berlangsung di Desa Jobokuto, Kecamatan Dukuhseti. Usai acara pelantikan, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo akan hadir dalam rangka temu wicara dengan ratusan pelaku pertanian daerah setempat.

Jajaran pengurus DPC MAI Kabupaten Pati yang akan dilantik adalah Ketua Umum Riyanta SH, Sekretaris Sukarno SH, dan Bendahara Umum Benny Laksono. Kepengurusan itu dilengkapi dengan sembilan wakil ketua, wakil sekretaris, wakil bendahara, dan pengurus beberapa bidang.

Menurut Wakil Ketua I DPD MAI Jateng, Ir H Sukimin, pelantikan itu sebagai wujud komitmen dan konsekuensi pengurus MAI Jateng untuk terus membantu program pemerintah untuk pemantapan bidang agribisnis dan agroindustri. Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah provinsi yang konsekuan menjalankan program-program MAI yang direkomendasikan peserta Munas.

Sementara itu, Riyanta SH, Ketua Umum DPC MAI Kabupaten Pati, yang juga menghadiri acara Munas, kepada Harsem menyatakan kesiapannya mengelola kepengurusan DPC dan melaksanakan tugas yang dibebankan DPD.

“Termasuk merealisasikan tugas pemerintah dalam hal ketahanan pangan. Ini tugas berat, tapi kami akan kompak dan bekerjasama melaksanakan tugas itu,” tegas Riyanta di sela-sela acara Munas.
Pengadaan dan ketahanan pangan, menurut Riyanta, merupakan  penjabaran bidang pertanian yang harus dilaksanakan demi kesinambungan kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, Riyanta masih melihat rendahkan infrastuktur bidang pertanian di Jawa Tengah. Dan hal itu menjadi kendala yang harus dituntaskan.

Dia pun menyarankan adanya pembenahan infrastuktur, termasuk pengadaan waduk-waduk baru di daerah. “Dan itu sesuai dengan program Pak Gubernur Bali Ndeso Mbangun Deso. Kami siap mengawal program itu,” tambahnya.

Riyanto mengakui beberapa keberhasilan program gubernur, terutama di bidang, pertanian. Untuk itu, dan dan jajaran pengurus DPC yang akan dilantik merasa senang, setuju, dan bangga ketika peserta Munas merekomendasikan Gubernur Jawa Tengah untuk memperoleh MAI Award.

Munas MAI ke-2 memang merekomendasi tiga hal penting. Yakni perubahan AD/ART, merekomendasikan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mendapatkan MAI Award, dan memilih Ketua Umum DPN MAI, di mana Fadel Muhammad akhirnya terpilih setelah mendapatkan 23 suara. Satu suara lagi abstain.(12)

Newer Post Older Post