Tas Guru Jangan Cuma Berisi Lipstik
WIJAYABACA BUKU: Wabup Demak HM Dachirin Said membaca beberapa buku yang dipamerkan.(HARSEM/SUKMA) |
DEMAK-Sebagai pendidik, guru harus memelopori budaya membaca buku. Agar siswa tertular kebiasaan membaca. “Seyogyanya, tas guru isinya buku-buku terbaru. Bukan cuma alat make up seperti bedak dan lisptik,” sentil Wabub Demak h Dachirin Said usai membuka Pesta Sejuta Buku 2012 Membaca menjadi Tradisi yang digelar Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, kemarin.
Pameran diadakan tujuh hari di Gedung KONI Demak, mulai kemarin (21/5).
Dachirin prihatin melihat animo membaca di kalangan masyarakat Demak masih kurang. Demak merupakan Kota Wali yang berarti moyoritas agama dianut adalah Islam, namun masyarakat belum memahami wahyu pertama Alquran yang menyarankan untuk membaca.
Melalui pameran, diharapkan masyarakat semakin gemar membaca. “Pameran buku kami buka 21-27 Mei,” ungkap Kepala kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, Muliana, kemarin.
Koordinator Bintang Production, Fadoli menambahkan, selain memamerkan sejuta buku, pihaknya juga memprakarsai lomba untuk memeriahkan pameran, yaitu lomba mewarnai gambar tingkat PAUD-TK, lomba fashion show (PAUD-TK), sulap magic for kids, lomba pildacil (tingkat SD), dan lomba baca puisi (SLTP-SLTA).
"Buku adalah kebutuhan pokok mencedaskan bangsa," ungkap Wabup HM Dachirin Said. Dachirin berharap, guru bisa mengawali tradisi membaca buku. Namun bila gurunya sendiri tak mau membaca, bahkan isi tasnya hanya perlengkapan rias tentu kurang pantas.
“Mari motivasi anak gemar membaca sejak dini sehingga kecerdasan bangsa tercapai. Seperti wahyu pertama yang meminta umat untuk membaca,” pintanya. (swi/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.