Anggaran Pilgub Membengkak

GUBERNURAN – Mengerikan. Anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2013 jampir mencapai satu triliun. Padahal Pilgub sebelumnya cuma sekitar Rp 500 miliar. Untuk apa saja?

DARI hasil pemaparan KPU Jateng di depan Komisi A DPRD kemarin, terlihat anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013 mendatang cukup fantastis. Dalam pesta politik itu, anggarannya hampir Rp 1 triliun atau mencapai Rp 907.591.080.275.

Menurut Ketua KPU Jateng, Fajar S, total dana itu merupakan jumlah total perkiraan belanja Pilgub untuk dua putaran pemilihan. Rinciannya, putaran pertama sebesar Rp 635.695.108.623 dan sebesar Rp 271.895.971.652 untuk putaran kedua.

“Angka itu menjadi besar, karena pada Pilgub 2013 mendatang ada kenaikan honor anggota PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dari Rp 400 ribu menjadi Rp 1 juta dan ditambah dengan adanya persiapan untuk calon perseorangan (independen),” katanya.

Bahkan, lanjut dia, tidak hanya angka tersebut, tapi KPU juga membutuhkan dana Rp 4,3 miliar untuk pembuatan aturan dan sosialisasi. Sedangkan untuk pelaksanaan tahapan pada 2012 ini, KPU juga membutuhkan dana sebesar Rp 40,2 miliar.

“Dana Rp 40 miliar itu digunakan untuk pemutakhiran data pemilih dan membentuk badan pelaksana Pemilukada. Dana tersebut bisa diajukan dalam APBD perubahan Jateng 2012 nanti,” katanya lagi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi A DPRD Jateng, Fuad Hidayat meminta KPU untuk mengkaji kembali anggaran Pilgub itu. “Memang, pada Pilgub 2008 lalu, angkanya tidak mencapai seperti itu. Sekitar Rp 500 miliaran,” kata Fuad.

Anggota Komisi A Joko Purnomo juga mempertanyakan anggaran tersebut. Menurut Joko, dengan besaran anggaran pelaksanaan itu, sudah seharusnya dapat ‘mencetak’ kepala daerah yang bisa menyejahterakan rakyatnya. “Jangan sampai anggaran sebesar itu menjadi sia-sia,” ujar Joko.

Anggota Komisi A lainnya, Adi Rustanto juga meminta KPU untuk membuat standardisasi calon gubernur kepada partai yang ada. Tujuannya, Pilgub yang dilaksanakan nantinya dapat memberikan pemimpin yang dapat memberi perubahan pada rakyat Jateng.

“Nantinya, harus ada format yang disusun KPU untuk peningkatan kualitas demokrasi. Dengan begitu, semua calon yang maju akan dinilai masyarakat sebagai calon yang berkualitas pula. Menurut saya porsi anggaran untuk peningkatan kualitas calon itu yang seharusnya lebih besar,” harap Adi.(ano/12)

tabel
Rencana Belanja Pilgub : Rp 907.591.080.275
-Putaran Pertama: Rp 635.695.108.623
-Putaran Kedua : Rp 271.895.971.652
Tahapan Pelaksanaan:
Sosialisasi : Juni - Desember 2012
Pembentukan Badan Penyelenggara: Oktober 2012 - Mei 2013
Pemutakhiran data dan daftar pemilih: September 2012 - Mei 2013
Pilgub Jateng, Pilbup Kudus dan Temanggung : 26 Mei 2013
(Sumber: KPU Jateng)

Newer Post Older Post