Antisipasi Pencemaran di Rawapening, Bupati Minta Limbah Hotel Dikelola Terpadu

  IKAN: Seorang warga terlihat mencari ikan dengan menggunakan sampan di danau Rawapening yang banyak ditumbuhi enceng gondok, kemarin. (HARSEM/JBSM/RANIN AGUNG CARI)

UNGARAN- Pemkab Semarang meminta pengusaha restoran dan hotel membuat instalasi pengelohan air limbah (IPAL) terpadu untuk mengurangi limbah bahan berbahaya beracun (B3) di Danau Rawapening. Pernyataan tersebut dikemukakan Bupati Semarang, Mundjirin, kemarin.

Menurut Bupati, penggunaan IPAL terpadu akan menghemat biaya, sehingga tidak membebani pengusaha untuk menangani pencemaran limbah. "Tidak semua hotel mencemari Rawapening, untuk itu kami sangat mendukung bila pengelola hotel dan restoran mengambil langkah dengan membangun IPAL terpadu di tempat yang telah ditentukan," kata Bupati.

Dijelaskan, selama ini memang terdapat sejumlah kendala dalam penerapan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) untuk perhotelan. Pasalnya ada bangunan hotel yang lebih dahulu berdiri sebelum peraturan mengenai pengelolaan lingkungan tersebut diterbitkan. Terlepas dari itu, bupati meminta pengusaha tetap mematuhi aturan yang ada dengan mengupayakan pengelolaan lingkungan dan pemantauan lingkungan.

"IPAL harus ada, untuk itu kami terus mendorong kepada pengelola hotel untuk memenuhi ketentuan yang ada. Untuk sementara, kami hanya merekomendasikan pembuatan UKL/UPL," tegasnya. 

Ditambahkan, sebenarnya ada senyawa yang cukup merugikan dibandingkan temuan yang dikemukakan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Semarang. Senyawa itu berasal dari diterjen atau pemutih yang digunakan oleh hotel dan restoran untuk membersihkan fasilitas di antaranya taplak, sprai, handuk, dan selimut.

"Senyawa dalam deterjen justru lebih berbahaya karena bisa membunuh semua ekosistem di Rawapening. Ini yang perlu dipahami oleh semua pihak tidak hanya pengelola saja, melainkan juga pengunjung hotel dalam rangka penghematan atau pengurangan penggunaan pemutih dalam membersihkan fasilitas hotel," tandas bupati. (nino/15)

Newer Post Older Post