Banyak Curanmor, Polisi Gelar ‘Simpatik Candi’

PERIKSA KENDARAAN:Kasat Lantas AKP Patmo Supriyadi (berkaca mata) meninjau pemeriksaan kendaraan dinas milik anggota Polres Kendal. (HARSEM/ROSYID RIDHO-JBSM)

KENDAL-Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kendal menggelar operasi Simpatik Candi 2012. Operasi yang digelar 1-21 Juni merupakan upaya untuk menekan kasus pencurian kendaraan bermotor dan kecelakaan lalu lintas. Selama Januari-April 2012, korban tewas karena kecelakaan di Kabupaten Kendal sebanyak 45 jiwa. 

Kapolres Kendal AKBP Kusdiantoro melalui Kasat Lantas AKP Patmo Supriyadi mengatakan, jalur pantura Kendal merupakan daerah rawan. Selama empat bulan pertama di 2012 terjadi 193 kecelakaan dengan 45 korban tewas, tiga luka berat, dan 239 luka ringan dengan kerugian materi Rp 117 juta. “Korban tewas didominasi pengendara motor,” katanya kemarin (1/6). 

Kasat Lantas menjelaskan, berdasar analisis dan evaluasi, kecelakaan disebabkan empat faktor. Pertama dan paling mendominasi adalah kelalaian seperti mengantuk, lelah, dan mendahului tanpa memperhatikan jarak. Faktor kedua kelayakan kendaraan. Kondisi kendaraan yang jauh dari layak, menjadi pemicu kecelakaan. Kelayakan kendaraan seperti rem blong dan uji kir yang tidak maksimal, bisa memicu kecelakaan. 

Jalan Rusak

Faktor ketiga adalah lingkungan. Kondisi jalan yang rusak maupun bergelombang sangat berbahaya. Banyak ruas jalan di Kendal yang bergelombang. Selain itu faktor cuaca, seperti kabut maupun hujan yang mengakibatkan terhalangnya pandangan mata dan jalan licin. Dari banyak kasus, kecelakaan kerap terjadi di wilayah rawan kecelakaan seperti jalan menanjak, menurun, tikungan, dan jalan bergelombang.

“Pada operasi simpatik kali ini, kami fokus pada kasus curanmor dan pengendara motor. Pengendara wajib membawa STNK dan SIM. Selain itu, jangan menggunakan kendaraan protolan,” tegas Patmo Supriyadi. 

Sementara, di halaman Mapolres Kendal kemarin dilakukan pemeriksaan kendaraan bagi seluruh personel Polres Kendal. Satu per satu kendaraan baik roda empat maupun roda dua milik polisi diperiksa kelayakan dan kelengkapan surat-surat kendaraan. Pemeriksaan dipimpin Kasat Lantas. (H36-JBSM/16)

Newer Post Older Post