Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

BPBD Siapkan Peta Bencana


(harsem/dok)


























UNGARAN-Pemkab Semarang menargetkan tahun 2013 peta rawan bencana bisa selesai dibuat. Hal ini akan beremanfaat dalam rangka upaya pencegahan dini dan penanggulangan bencana. Diharapkan, peta tersebut akan menggambarkan detail daerah rawan bencana hingga sampai di tingkat desa dan dusun. 

Untuk memudahkan pelaksanaan pemetaan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Semarang melakukan sosialisasi program pencegahan dini dan penanggulangan bencana serta pengembangan budaya sadar bencana. Kegiatan tersebut digelar dua hari mulai Rabu (6/6) pagi kemarin di kantor BPDB.

Kepala Bidang Volkanologi dan Manajemen Bencana, Pusat Studi Manajemen Bencana, Eko Teguh Paripurno menjelaskan, pemetaan rawan bencana di Indonesia belum seluruhnya ada. Saat ini yang sudah siap baru pada skala nasional dan provinsi. Sehingga peta tersebut tidak begitu detail hingga sampai ke dusun-dusun. "Kabupaten dan kota mestinya juga harus memiliki peta bencana, sehingga dapat menjangkau detil wilayah desa dan perdusunan," katanya, kemarin.

Peta rawan bencana, lanjut dia, sesungguhnya juga penting sebagai alat perencana pembangunan. Karena memuat detail wilayah rawan bencana, pelaksanaan pembangunan mampu menghindari resiko bencana," ungkapnya lagi.

Pada kesempatan yang sama Kepala BPBD, Pudji Hutomo mengatakan, hingga saat ini Kabupaten Semarang belum memiliki peta rawan bencana. Diharapkan pada tahun 2013 nanti pihaknya sudah memiliki peta tersebut, untuk memudahkan penanganan dan antisipasi bencana. 

"Secara georafis Kabupaten Semarang merupakan wilayah rawan bencana, utamanya bencana tanah longsor. Untuk itu perlu adanya pemetaan secara detail hingga ke wilayah perdusunan. Untuk menyukseskan hal ini kami akan menyosialisasikan program tersebut ke seluruh elemen perangkat desa dan isntansi terkait," tandasnya.

Menurut Pudji Hutomo, data pemetaan akan disusun mulai dari dusun, desa/kelurahan hingga kecamatan. Nantinya data-data tersebut dirangkai dan dipetakan sesuai tingkat kerawanannya.
Kabid Pelayanan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, Dinsosnakertrans Kabupaten Semarang, Sartono menambahkan, saat ini diperlukan Tim Penanggulangan Bencana di tingkat desa dan kecamatan. Hal ini akan bermanfaat pada percepatan penanganan dan penanggulangan bencana.  (ino/15)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous