Jateng Penyalur BOS Tercepat

PENGHARGAAN: Wakil Presiden Boediono menyalami Gubernur Bibit Waluyo yang menerima penghargaan panyaluran dana BOS tercepat. (Foto: Harsem/Ariel)

SEMARANG – Gubernur Jateng Bibit Waluyo kembali menerima penghargaan atas prestasinya menyalurkan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) Pendidikan Dasar 2012 tercepat. Penghargaan itu diserahkan Wakil Presiden RI Boediono, saat Peringatan Hari Pendidikan Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Lapangan Tenis Indoor Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, kemarin.

Selain Bibit, penghargaan yang sama juga diberikan kepada Gubernur Jatim, DKI, DIY, Sumsel, dan Kepri (Kepulauan Riau). Pada kesempatan tersebut, Boediono juga memberikan penghargaan kepada sejumlah siswa berprestasi asal Jateng, salah satunya Mutiarani dari SMK Negeri 2 Semarang, yang mendapat nilai ujian nasional (UN) tertinggi tingkat nasional, yakni 29,6.

Boediono mengungkapkan, pendidikan dan kesehatan merupakan kunci kemajuan suatu bangsa. Untuk itu, ia mengajak masyarakat bersama-sama mendidik generasi muda sehingga dapat menghasilkan generasi mendatang yang lebih baik, generasi emas Indonesia.

“Suatu bangsa akan maju apabila generasi pengganti lebih baik dari pada generasi yang diganti. Apabila sebaliknya yang terjadi, bangsa itu akan surut dan bisa hilang dari peta sejarah. Baik bangsa yang maju maupun bangsa yang surut, keduanya terjadi dalam sejarah bangsa-bangsa. 

Dan, tugas mendidik generasi muda adalah tugas kita semua. Negara atau pemerintah harus memimpin dan menjadi penjurunya. Tapi komponen-komponen bangsa yang lain harus secara aktif menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya besar ini,” katanya, dalam rilis yang diterima Harsem, kemarin.

Sementara, Bibit menyambut baik penghargaan yang diberikan tersebut. Ia berkomitmen akan selalu mengupayakan dana BOS dapat disalurkan secepat mungkin. Karena, dana tersebut sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat, terutama dalam membantu membiayai pendidikan wajib belajar sembilan tahun.

“Provinsi Jateng sangat konsisten dalam mencairkan dana BOS langsung ke sasaran dengan jumlah yang tepat. Tidak ada pengurangan sepeser pun. Jadi, tidak perlu menunggu-nunggu, langsung disalurkan ke alamat (rekening sekolah) sesuai dengan alokasi anggaran,” kata Bibit.

BOS Rp 2 Triliun
 

Kepala Biro Humas Setda Jateng Agus Utomo menambahkan, program BOS itu bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar sembilan tahun yang bermutu. 

Data Dinas Pendidikan Jateng mencatat, alokasi BOS untuk Jateng, termasuk dana buffer (cadangan) sebesar Rp 2.834.430.710.000. Dana tersebut untuk 4.378.261 siswa SD/ SDLB, SMP/ SMPLB/ SMP Terbuka di 22.977 sekolah.

Sementara pada triwulan I, dana yang disalurkan sebanyak Rp 673.959.287.500. Terdiri dari dana untuk 3.174.832 siswa SD/ SDLB di 19.591 sekolah sebesar Rp 460.350.640.000 dan dana untuk 1.203.429 siswa SMP/ SMPLB/ SMPT di 3.386 sekolah sejumlah Rp 213.608.647.500.

Penyaluran dana BOS itu dilakukan melalui kas umum negara (pusat) yang ditransfer ke kas umum daerah provinsi dan disalurkan langsung ke rekening masing-masing sekolah melalui bank penyalur. Penyaluran dana BOS triwulan I/ 2012 di Jateng sudah disalurkan pada 9 Januari 2012.

“Atas kecepatan waktu penyaluran dana BOS tersebut, Bapak Gubernur menerima penghargaan sebagai Penyalur BOS Pendidikan Dasar Tercepat,” kata Agus.(ano/12)

Newer Post Older Post