Juli, PPP Fokus Pilgub

SEMARANG – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jateng akan segera melakukan rapat internal partai untuk membahas calon yang maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) 2013 mendatang. Rencananya, pada Juli nanti, pihak DPW membahas persoalan pencalonan tersebut.

Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPW PPP Jateng, Istajib, kemarin. Ia mengatakan, saat rapat pada Juli nanti, pihaknya akan menerima masukan dari sejumlah Dewan Pengurus Cabang (DPC) soal nama calon yang akan maju dalam Pilgub.

“Juli nanti akan dibahas soal pencalonan dari PPP dalam Pilgub,” kata Istajib yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PPP DPRD Jateng.

Ia mengatakan, saat ini sudah ada beberapa nama calon yang dilontarkan pihak DPC. Di antaranya Bibit Waluyo (Gubernur), Rustriningsih (Wagub), Arief Mudatsir (Ketua DPW PPP Jateng), Hadi Prabowo (Sekda Jateng), Diah Anggraini (Sekjen Kemendagri), Muhammad Adnan (Ketua PW NU Jateng), Wisnu Suhardono (Ketua DPD Partai Golkar Jateng), Sudharto P Hadi (Rektor Undip), dan Kukrit Suryo Wicaksono (pengusaha media).

Untuk sosok terakhir, ia mengaku, namanya muncul dari respon masyarakat. Menurut dia Kukrit cukup berpotensi maju dalam pencalonan Pilgub.

“Kita memang sengaja menerima semua masukan nama calon untuk melihat besarnya tingkat perhatian dari publik. Dari sekian nama itu, ada nama salah satu pengusaha media. Saya merasa Kukrit pantas maju karena merupakan tokoh muda yang sukses dan memiliki program pengembangan usaha dan investasi,” jelas Anggota Komisi B DPRD Jateng itu.

Selain akan membahas soal nama calon yang maju, lanjut dia, PPP juga akan membicarakan mengenai koalisi dengan partai politik (parpol) lainnya dalam rapat pada Juli nanti. Namun, ia masih enggan untuk menyebutkan parpol yang akan diajak untuk berkoalisi tersebut. “Maaf, saya masih belum bisa menyebutkannya sekarang ini,” terangnya.

Bibit Kuat

Sementara, Wakil Ketua DPW PPP Jateng Masruhan Syamsurie menilai, saat ini nama Bibit masih kuat. Hal itu dikarenakan nama calon lainnya belum ‘setangguh’ Sang Gubernur.

“Saya kira Pak Bibit masih yang terkuat saat ini. Untuk itu, jika namanya masih dipercaya sejumlah parpol, maka ia pun sudah seharusnya bersedia maju,” kata Masruhan.

Namun, lanjut dia, apabila Bibit sendiri tidak bersedia maju, maka tindakannya telah mengecewakan masyarakat. Karena selama ini, secara umum masyarakat masih menaruh kepercayaan kepadanya.

“Saat ini, saya belum melihat ataupun mendengar Bibit ada niatan untuk maju. Kalau soal kinerjanya, selama ini belum terlihat selesai sepenuhnya. Untuk itulah, jika masyarakat masih percaya, lebih baik maju saja,” ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Jateng itu.

Ia juga berharap, saat pilgub nanti, tidak hanya sosok Bibit yang mencuat tapi tokoh-tokoh lainnya bisa ikut mencalonkan diri. “Ada beberapa tokoh yang berpotensi. 

 

Seperti Murdoko, sekiranya kasus hukumnya selesai, dapat maju. Selain itu, Hadi Prabowo yang merupakan orang kuat di jajaran birokrasi. Juga ketua parpol lainnya yang masih punya kans. Dengan banyaknya calon itu, maka masyarakat pun dapat memilih sesuai dengan azas demokrasi,” tuturnya.(ano/12)

 

Newer Post Older Post