Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Sumur Minyak Belanda Kembali Dioperasikan


MENGANDUNG MINYAK: Salah satu sumur minyak peninggalan Belanda. Di Kabupaten Grobogan dan Blora terdapat banyak sumur tua. (HARSEM/DOK) 


GROBOGAN- Sumur minyak tua peninggalan Belanda di Dusun Bapo, Desa Bendoharjo, Kecamatan Gabus akan kembali dipoerasikan. Diperkirakan masih banyak kandungan minyak di sumur tersebut. Pengoperasian akan dilakukan oleh calon investor PT Rama dari Jakarta. Rencana pengelolaan kembali sebanyak 46 titik sumur peninggalan Belanda tahun 1929 itu, masih dalam tahap pengajuan izin. 

“Dari 46 titik sumur, yang sudah mendapat izin pengelolaan dari Kementerian SDM baru 17 sumur. Dalam pengelolaannya nanti, calon investor asal Jakarta akan bekerja sama dengan BUMD Pemprov Jateng yaitu PT Sarana Patra Jateng (SPJ) dan Perusda Purwa Aksara Kabupaten Grobogan,” kata Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan M Susilo SH MM usai mengikuti rapat dengan Komisi B DPRD Grobogan, Sabtu (2/6).

Ditambahkan, selama ini sumur minyak yang terletak di pinggir kawasan hutan perbatasan dengan Kabupaten Blora tersebut pernah ditambang secara tradisonal selama puluhan tahun oleh warga setempat. Juga ditambang KUD (Koperasi Unit Desa) Widoro Kandang, Kecamatan Gabus tahun 2005 atas izin PT Pertamina (Persero) Doh Jabati Cepu.

Urus Izin
Beberapa waktu lalu, KUD Widoro Kandang menyatakan tidak sanggup lagi mengelola. Kemudian PT Rama menyatakan minat membuka lagi sumur tersebut, bekerja sama dengan PT SPJ dan Perusda Purwa Aksara. Pihak Kementerian SDM baru mengizinkan 17 dari 46 sumur yang ada. 

“Tapi Izin yang diberikan Kementerian SDM bukan menambang kawasan Bapo, melainkan hanya sebatas membersihkan, mengangkat minyak dari sumur yang sudah ada, dan kemudian mengangkut dari lokasi menuju PT Pertamina Cepu. Saat ini ketiga pihak tengah mengurus izin pinjam pakai kawasan hutan ke Kementerian Kehutanan,” terang Susilo. 

Berdasarkan kesepakatan, lanjut Susilo, PT Rama akan mendapat 90% dari keuntungan. Adapun PT SPJ dan Perusda Purwa Aksara Grobogan kebagian 10 persen. 

“Dari keuntungan yang 10 persen itu,  PT SPJ mendapat 40 persen dan Perusda Purwa Aksara Grobogan 60 persen.  dari  total nilai 10 persen hasil keuntungan perusahaan,” jelas mantan Kabag Perekonomian Setda Grobogan ini. 

Di Kabupaten Grobogan dan Blora tersebar banyak sumur tua peninggalan Belanda. Sumur-sumur tersebut dikelola masyarakat dengan metode pengeboran secara tradisional. Pengelolaan secara moderen dipandang tidak ekonomis.
(K11-JBSM/16) 

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous