Kusbiyanto: Bangga menjadi Linmas

Kusbiyanto (HARSEM/WARA MERDEKAWATI)

 

KUSBIYANTO merupakan warga Kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik yang mengabdikan dirinya menjadi petugas linmas di kelurahan setempat. Linmas dulunya dikenal dengan istilah hansip.

Kusbiyanto dipilih menjadi komandan linmas setelah pensiun dari pekerjaan. “Saya di Semarang tahun 1999, kemudian menjadi komandan linmas di Kelurahan Pudakpayung,” tuturnya.

Diakui, menjadi anggota linmas banyak suka dan dukanya. Apalagi, linmas bersifat tanpa pamrih yang tidak menerima honor. “Linmas memang merupakan pekerjaan sosial. Dalam menjalankan tugas, dia tidak mengharapkan imbalan karena memang tidak mendapat honor,” ucapnya.

Meski tidak selalu mendapat honor, Kusbiyanto mengaku merasa senang dan bangga menjadi bagian pengamanan wilayah. “Menjadi linmas ada kepuasan tersendiri. Memang tidak selalu mendapat honor, tetapi saya bangga bisa ikut membantu mengamankan wilayah,” jelasnya.

Selain itu, linmas di Kelurahan Pudakpayung sudah terorganisir dan terkoordinasi. Kusbiyanto yang sempat mengenyam pendidikan militer mengatakan pentingnya koordinasi yang dilakukan anggota. Untuk menambah skill, diadakan berbagai pelatihan mulai dari pelatihan SAR dan baris-berbaris.

Banyak event tingkat kelurahan maupun warga yang melibatkan linmas. Dalam acara pernikahan kematian, atau pun bencana linmas siap membantu masyarakat. “Terkait honor kalau ada yang memberi kami terima, tetapi kalau tidak juga tidak apa-apa karena linmas merupakan kerja sosial,” pungkasnya. (wam/16)

Newer Post Older Post