Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Nunggak SPP, Pelajar Yatim Piatu Gantung Diri


FOTO KENANGAN: Nenek korban Sulasih (70) menunjukkan foto Nana Robiatun (paling kanan), cucunya yang gantung diri karena malu nunggak SPP.(SM/DHEKY KENEDI-JBSM)


GROBOGAN-Malu nunggak SPP tiga bulan, Nana Robiatun siswa MA Futuhiyah Gubug gantung diri. Sedari kecil, remaja yatim piatu ini diasuh neneknya.

SISWI Madrasah Aliyah (MA) Futuhiyah, Jeketro, Kecamatan Gubug, Nana Robiatun (17), nekat bunuh diri karena tidak bisa melunasi SPP, sebagai syarat mengikuti ujian semester. Korban bunuh diri, menggantung pada seutas selendang di kusen pintu kamar tidur rumah neneknya di Desa Latak, Kecamatan Godong, Selasa (5/6) pagi.

Korban pertama kali diketahui adik sepupunya, Dewi Titik Sri Lestari (6). Pagi itu, Dewi yang murid kelas I Madrasah Ibtidaiyah (MI) itu main ke rumah neneknya. Ketika masuk rumah, dia kaget melihat kakak sepupunya tergantung di kusen pintu kamar tidur. Seketika itu juga saksi lari keluar memanggil tetangganya.

Mendengar jeritan minta tolong, warga berdatangan. Seorang warga kemudian memotong selendang yang melilit leher korban. Saat diturunkan, korban diketahui warga sudah dalam keadaan meninggal. 

“Saat kejadian, di rumah dalam keadaan kosong. Orangtua saya yang juga nenek korban, tengah bekerja di sawah milik tetangga sebagai buruh tani. Selama ini, korban diasuh neneknya, karena ibu korban sudah meninggal tiga tahun lalu, sementara ayahnya pergi saat korban masih berumur satu tahun,” kata Suyadi (35), paman korban, kepada Suara Merdeka Grup, Rabu (6/6).

Kirim SMS
Nenek korban Sulasih mengatakan, sebelum kejadian, pada pagi hari cucunya minta uang SPP tiga bulan sebesar Rp 210 ribu. Oleh nenek dijawab baru ada uang Rp 100 ribu. “Saya sudah menyampaikan ke cucu saya bahwa kekurangannya akan diberi sore hari setelah saya mendapat bayaran buruh tani di sawah milik tetangga. Saat itu dia diam saja lalu masuk kamar,” kenang Sulasih.

Diduga karena tekanan batin, korban akhirnya nekat bunuh diri. “Oleh saudara dan kawan-kawannya, korban dikenal sebagai pribadi yang ramah dan rajin. Oleh sebab itu banyak yang kaget dan tak percaya mengetahui korban tewas bunuh diri,”  imbuh Kasi Trantib Kecamatan Godong, Sudarji.

Sebelum bunuh diri, korban sempat mengirim pesan singkat (SMS) kepada teman-temannya untuk meminta maaf jika selama berteman ada kesalahan. Dalam pesan yang dikirim, korban juga menulis bahwa dia akan pergi jauh ke surga. (K11-JBSM/16)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous