Pavingisasi Tak Merata, Jalan Jeglang-jeglong

TAK MERATA: Jalan Indrasari Raya Citarum yang jeglang-jeglong dan perlu ditinggikan sebagai antisipasi rob. (HARSEM/LISSA FEBRINA )

CITARUM-Jalan Indrasari Raya Citarum sering tergenang rob. Warga berharap ada bantuan dari pemkot. Berbagai upaya telah dilakukan, di antaranya mengirimkan proposal bantuan peinggian jalan ke pemkot, namun hasilnya nihil.

KENDATI belum berhasil warga tak patah arang. Awal tahun 2012 warga mengirimkan proposal lagi ke Dinas Bina Marga Kota Semarang, namun hingga sata ini belum ada jawaban.

Dikatakan Andi (50) warga  RT 12 RW 04, untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat sering digenangi rob dari kali Banger, warga tak jarang berswadaya meninggikan jalan atau melakukan pavingisasi.

“Proposal yang kami kirimkan awal tahun 2012 berisi permintaan bantuan peninggian jalan dan paving sepanjang 250 meter, dengan lebar jalan 4 meter, dan diuruk setinggi 30 centimeter. Proposal yang kami kirim kemarin lengkap,” ujarnya.

Sebagai warga dia menyadari kerusakan jalan tak hanya dialami wilayahnya. “Kami akan berusaha terus, semoga ada perhatian dari pemerintah,” imbuhnya.

Namun, jika tidak ada juga bantuan dari pemkot warga RT 12 sepakat akan melakukan pengurukan secara swadaya. “Kami tunggu hingga Lebaran, kalau tidak ada, swadaya saja,” katanya.

Ditambahkan Paidi salah satu warga RT 12 juga, untuk bantuan warga tak hanya mengupayakan lewat pemkot tapi juga mengupayakan ke dewan. “Tapi sejauh ini warga seringnya berswadaya,” imbuhnya.

Di wilayah ini memang sudah ada jalan yang ditingikan, lanjutnya, tapi ada juga yang belum. Akibat pavingisasi tak merata, kondisi jalan jeglang-jeglong. Berbagai upaya dilakukan warga agar Jalan Indrasari Raya Citarum seragam tingginya.

“Rob menyerang 3-4 kali dalam seminggu dengan ketinggian bervariasi. Kalau tinggi bisa masuk ke dalam rumah. Kondisi seperti ini sudah terjadi sejak 3 tahunan. Kami berharap pemerintah merealisasikan peninggian jalan di sini,” tandasnya. (lif/16) 

Newer Post Older Post