PHRI Siap Sambut Visit Jateng Year 2013

BUSINESS GATHERING: Walikota Salatiga memberi pengarahan dalam business gathering PHRI di Hotel Grand Wahid, kemarin. (HARSEM/HERU SANTOSO)

SALATIGA - PHRI Kota Salatiga bekerja sama dengan BPPTPM Kota Salatiga menggelar business gathering di Hotel Grand Wahid, kemarin menyambut ‘Visit Jateng Year 2013’ (VJY) mendatang. 

          

Salah seorang pengurus PHRI Kota Salatiga Arso Adji Sajiarto mengatakan, menjelang pelaksanaan VJY para pelaku usaha hotel dan restauran di Kota Salatiga telah menyiapkan diri dalam menyambutnya. Dikatakan pula, pariwisata di Salatiga sekarang ini harus dapat lebih maju dan berkembang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

          

“PHRI dalam menyambut Visit Jateng Year 2013 mendatang harus siap dan ke depan dapat meningkatkan masalah pariwisata di Kota Salatiga,” terang Arso Adji, pemilik RM Joglo Bu Rini kepada Harsem, kemarin.

          

Sedangkan, Kepala BPPTPM Valentine T Haribowo dalam pemaparan materi Mewujudkan Salatiga Menuju Kota Usaha Pariwisata Dalam Rangka Visit Jateng 2013, menjelaskan keberadaan BPPTPM dengan segala tugas pokok dan fungsinya. Harapannya, ada pemahaman yang benar dari para pelaku usaha perhotelan dan restauran di Salatiga, khususnya berbagai bentuk perizinan yang dilayani oleh BPPTPM. 

        

“Pelayanan perijinan yang dilayaninya sebanyak 53 jenis, dan di dalamnya terdapat juga layanan nonperizinan seperti informasi, promosi, dan KKB pengaduan SPIPISE diharapkan dapat mendukung pelaksanaan Visit Jateng 2013,” kata Valentino. 

         

Sementara itu, Walikota Salatiga Yulianto mengatakan, agenda semacam ini yang dilakukan pihak PHRI sangat tepat. Kota Salatiga sebenarnya memiliki potensi dalam bidang pariwisata, hal ini dilihat dari alamnya yang sejuk serta didukung dengan keberadaan berbagai makanan khas Salatiga. Selain itu, dukungan muncul dari jaringan transportasi yang memadai maka menjadi salah satu kelebihan Salatiga.

         

“Kita semua harus dapat mengoptimalkan potensi yang ada, sehingga Salatiga tetap memiliki  daya tarik tersendiri untuk tetap menjadi daerah kunjungan,” tandas Yuliyanto. (hes/15)

Newer Post Older Post