Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Ribuan Ulat Bulu Serang Rumah Warga

SERANGAN ULAT BULU: Salah satu warga Lingkungan Kuncen, Ungaran memperhatikan serangan ulat bulu di pohon Mindi, kemarin
(HARSEM/JBSM/RANIN AGUNG)

UNGARAN- Memasuki musim kemarau ribuan ulat bulu menyerang rumah warga Jl Gelatik, Lingkungan Kuncen, Kelurahan Ungaran, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Warga menengarai serangan ulat bulu tersebut berasal dari kebun buah naga milik Hortimart, Bawen.

Hasil pantauan Harsem di lokasi, kemarin ribuan ulat bulu tersebut sedikitnya telah memangsa sekitar 18 pohon mindi dan palm yang tumbuh di tengah kebun buah naga. Ukuran ulat yang cenderung kecil menyebabkan mudah diterpa angin dan berpindah ke beberapa rumah warga. "Warga resah karena ribuan ulat yang tertiup angin masuk ke rumah-rumah. Beberapa orang sempat mengalami gatal-gatal," jelas Kawit Roni (30), warga setempat yang rumah tinggalnya dipenuhi ulat bulu.

Menurut Roni, sedikitnya terdapat lima rumah warga yang diserang ulat bulu. Serangan ulat bulu yang sudah terjadi sejak tiga hari lalu, dinilai sangat mengganggu aktivitas warga. "Yang pasti sekarang warga direpotkan dengan mengurus ulat-ulat yang masuk ke rumah. Ulat-ulat itu bahkan sudah menjarah dapur dan kamar tidur," ujarnya.

Dijelaskan, kejadian tersebut oleh warga sudah dilaporkan kepada pihak pemilik kebun, yakni PT Hortimart di Bawen dan sudah ditindaklanjuti dengan penyemprotan insektisida. Namun sejauh ini belum berhasil membasmi populasi ulat bulu. "Lihat saja itu, ada sekitar 18 pohon mindi yang daunnya meranggas diserang ribuan ulat bulu," tutur Roni sambil menunjuk beberapa pohon mindi yang batangnya dipenuhi ulat bulu.

Safi'i, penjaga kebun buah naga saat ditemui wartawan menegaskan, sesungguhnya serangan ulat bulu tersebut sudah terjadi sejak seminggu lalu. Namun, baru masuk ke pemukiman warga sekitar tiga hari terakhir. Menangggapi keresahan warga, Safi'i mengaku akan segera melaporkan ulang ke pihak pemilik kebun, untuk segera dilakukan penyemprotan ulang terhadap populasi ulat hingga tuntas.

Menurutnya, serangan ulat bulu juga terjadi  tahun 2011 lalu, dengan sasaran pohon naga. Pihaknya tidak mengetahui kenapa serangan tahun ini justru terjadi pada pohon mindi dan palm. "Kalau tahun kemarin yang diserang ulat bulu pohon naga. Saya kurang paham kenapa sekarang ulat-ulat itu justru menyerang pohon mindi," kata dia.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Semarang Urip Triyogo saat dikonfirmasi menyatakan, pihaknya belum menerima laporan adanya serangan ulat bulu di lingkungan Kuncen. Untuk itu pihaknya akan meninjau lapangan, untuk menentukan langkah pemusnahan. (ino/15)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous