Sensus Pajak Dilakukan Door to Door

BRUMBUNGAN-Untuk menyukseskan penerimaan pajak 1.000 triliun, KPP Pratama Semarang Tengah 1 mengadakan sensus pajak di setiap kelurahan. Salah satunya di Kelurahan Brumbungan Kecamatan Semarang Tengah.

Lurah Brumbungan Widayanta mengatakan, sensus dilakukan untuk mengetahui potensi pajak dari warga di Kelurahan Brumbungan. “Sensus untuk mendata warga di Brumbungan. Juga menyukseskan pencapaian pajak 1.000 triliun sekaligus mengimbangi pendapatan asli daerah (PAD),” katanya.

Proses pendataan menggunakan sistem door to door, yang dilakukan pihak KPP Pratama Semarang Tengah 1 dengan melibatkan staf kelurahan dan tokoh masyarakat setempat. Tokoh masyarakat berperan mendampingi petugas agar mudah menjalankan tugasnya.

“Kami libatkan juga tokoh masyarakat. Karena dilakukan door to door sehingga perlu didampingi tokoh masyarakat agar petugas diizinkan masuk untuk melakukan sensus,” lanjutnya.

Widayanta mengatakan, pendataan pajak dilakukan door to door karena ada beberapa dokumen yang harus disertakan dalam pengisian data. Di antaranya, fotokopi KTP, rekening listrik, fotocopy NPWP.

“Sensus pajak untuk menggali pajak penghasilan. Sensus ini tidak bisa main-main dan harus pada yang bersangkutan. Karena ini menjadi dasar data yang digunakan KPP Pratama. Kendala yang biasanya ditemui petugas, pemilik rumah sedang berada di luar kota sehingga petugas harus kembali lagi melakukan sensus,” ujarnya.

Disinggung mengenai pajak bumi dan bangunan (PBB), Widayanta menuturkan, target PBB di kelurahan Brumbungan sebesar Rp 1 miliar. Pihak kelurahan selalu mengingatkan warganya yang belum membayar untuk segera melunasi.

 “Sudah 65 persen warga membayar PBB. Sambil sensus, staf kelurahan yang mendampingi mengingatkan warga yang belum membayar PBB untuk segera melunasi, karena batas akhir pada Agustus mendatang,” pungkasnya. (wam/16)

Newer Post Older Post