Tambah Kempling dengan Ternak Lele

TUNGGU BIBIT: Kolam yang baru rampung dibuat selesai untuk beternak lele warga RW 01 dan RW 02.( HARSEM/WARA MERDEKAWATI)

TINJOMOYO-Kelurahan Tinjomoyo Kecamatan Banyumanik menjadi salah satu kelurahan yang mendapatkan program Gerdu Kempling tahun 2012. Salah satu kegiatan dalam pengentasan kemiskinan ini, yakni padat karya ternak lele.

Kegiatan padat karya ternak lele ini merupakan program Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinkertrans) Kota Semarang yang ditempatkan di RW 02 Kelurahan Tinjomoyo. Lurah Tinjomoyo Samanah mengatakan, sampai saat ini masih dalam tahap persiapan kolam.

“Kegiatan padat karya dari Dinkertrans Kota berupa ternak lele. Kegiatan ini nantinya akan dilakukan dalam bentuk kelompok. Dalam satu kelompok terdapat 10 anggota,” katanya.

Lebih lanjut, Samanah menjelaskan, sebanyak tiga kolam lele yang nantinya bisa dipakai warga RW 01 dan RW 02 untuk berternak lele. Dua kolam berukuran 2 meter x 3 meter, dan satu kolam berukuran 2 meter x 5 meter.

“Rencananya akan disebar sekitar 2.500 sampai 3.000 bibit. Sampai saat ini masih pembuatan kolam lele serta instalasi pipa untuk sirkulasi air,” jelasnya.

Samanah menambahkan, target dalam program gerdu kempling ini dapat mengentaskan 40 kk warga miskin. “Karena jumlahnya terbatas sehingga kami mendapat program padat karya, yang tidak membutuhkan skill khusus,” imbuhnya.

Dalam kegiatan gerdu kempling, yang sudah dilakukan di antaranya pelatihan otomotif, pelatihan pembuatan bandeng presto, serta perbaikan lingkungan berupa pengaspalan jalan di wilayah RW 01.

Sementara itu, Camat Banyumanik Sutrisno mengatakan, tahun ini kegiatan gerdu kempling di kecamatan Banyumanik dilakukan di 3 kelurahan. Di antaranya, kelurahan Tinjomoyo, kelurahan Srondol Wetan, Kelurahan Gedawang.

“Di Tinjomoyo salah satunya kegiatan padat karya dengan ternak lele. Sesuai target dari pemkot tiap tahunnya kami berusaha untuk mengentaskan sebanyak 2% per tahun. Dengan Gerdu Lempling ada dinamika ekonomi yang hasilnya untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya. (wam/16)

Newer Post Older Post