Tingkatkan Kinerja di Bidang Akademisi

 BERI 2 Unit Mobil: Rektor Unnes Sudijono Sastroatmodjo (kiri) dan Direktur Utama Bank Jateng Hariyono (kanan) berfoto bersama usai penyerahan bantuan dua unit mobil dari Bank Jateng kepada Universitas Negeri Semarang (Unnes) di depan ruang Rektorat Unnes Sekaran Gunungpati Semarang, Rabu (6/6). (Harsem/JBSM/Fista Novianti)

SEMARANG- Bank Jateng memberikan bantuan berupa dua unit mobil sedan kepada Universitas Negeri Semarang (Unnes) di ruang rektorat Unnes Sekaran Gunungpati Semarang. Bantuan tersebut merupakan bentuk apresiasi Bank Jateng atas terjalinnya kerjasama dengan perguruan tinggi tersebut. 

Direktur Utama Bank Jateng Hariyono menuturkan bantuan dua unit mobil ini bertujuan untuk saling menjalin kekerabatan antara Bank Jateng dengan sejumlah pegawai dan dosen Unnes. 

''Ini merupakan kerjasama yang saling menguntungkan. Diharapkan dengan adanya bantuan ini timbul suatu sinergi yang baik,'' katanya. 

Adapun bentuk kerjasama yang terjalin selama ini diantaranya, Bank Jateng telah memberikan kredit bagi pegawai dan dosen di Unnes. Jumlah dana kredit yang disalurkan selama ini telah mencapai sekitar Rp 40 Miliar. Bank Jateng selama ini menyediakan fasilitas kredit mencakup delapan sektor. Seperti, kredit perdagangan, pendidikan, pegawai, korporasi. 

Sementara, imbuh Hariyono, jumlah kredit seluruhnya yang telah digelontorkan Bank Jateng saat ini mencapai Rp 14 Triliun. Penyaluran kredit tersebut naik sekitar 20 persen dibanding tahun 2011 lalu. Tahun 2012 ini, pihaknya menargetkan dana kredit yang disalurkan mencapai Rp 17,5 Triliun. 

Kinerja Bank Jateng selama ini terus mengalami peningkatan. Total aset Bank Jateng saat ini mencapai Rp 28 Triliun atau naik sekitar 30 persen. 

Rektor Unnes Sudijono Sastroatmodjo menyampaikan terima kasih kepada Bank Jateng yang telah memberikan bantuan dua unit mobil. Bantuan tersebut nantinya untuk operasional pembantu rektor Unnes. ''Diharapkan terjalin lagi kerjasama bentuk lain. Misalnya, beasiswa kepada mahasiswa Unnes. Sehingga, mahasiswa yang tidak mampu dapat dibebaskan dari biaya kuliah,'' harap dia. (K14/JBSM/14)

Newer Post Older Post