Akibat Ledakan Tabung Gas 3 Kg, Pasar Projo Rugi Rp 1 Triliun

 SETELAH TERBAKAR: Kondisi Pasar Projo Ambarawa yang porak-poranda sehari setelah terbakar
(HARSEM/HERU SANTOSO)

UNGARAN - Akibat kebakaran Pasar Projo Ambarawa pada Jumat (20/7) malam itu, kerugiannya mencapai Rp 1 triliun. Ini semua meliputi kios yang hangus terbakar 124 buah, 697 los di lantai satu, 34 kios lantai dua serta 349 los terbakar bersama dagangannya. Dari keterangan tiga orang saksi, dugaan sementara kebakaran ini akibat ledakan tabung gas 3 kg dari salah satu warung makan di lantai dua.         

“Dalam kebakaran pasar Projo Ambarawa tersebut, kerugiannya mencapai kurang lebih Rp 1 triliun. Hingga saat ini tidak ada korban jiwa dari tragedy tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Agus Puryadi, Sabtu (21/7) kemarin.
         

Ditambahkan, Polres Semarang bersama dengan Polda Jateng akan melakukan penyelidikan dan mencari penyebab kebakaran di Pasar Projo Ambarawa dengan uji labfor di Semarang. Hingga kemarin, lokasi kebakaran masih dipasang garis polisi untuk mempermudah penyelidikan petugas.
         

Sementara, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang, Yusuf Ismail melalui Kabid Pasar dan PKL, Yosef Gunawan Wibisono menjelaskan, usai kebakaran pihaknya langsung melakukan inventarisasi dan pendataan pendataan di lapangan.         

“Untuk los yang terbakar sebanyak 956 petak. Untuk sementara, sambil menunggu penyelidikan petugas kepolisian, area atau komplek Pasar Projo kami tutup. Nantinya, sesuai hasil keputusan rakor Bupati Semarang bersama pada kepala dinas dan muspida, para pedagang akan direlokasi di sepanjang Jalan Baru belakang pasar hingga Tambakboyo,” tandas Yosef. (hes/15)

Newer Post Older Post