Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Gubernur Blusukan ke Pasar, Harga Kepokmas Masih Stabil

PANTAU PASAR:
Gubernur Jateng, Bibit Waluyo memantau harga-harga sembako di sejumlah pasar antara lain Pasar Jatingaleh, kemarin. Bibit Waluyo yang kemarin didampingi Plt Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan awal bulan Ramadhan , sembako di Jateng mudah diperoleh dan harganya masih stabil. (HARSEM/CUN CAHYA)

SEMARANG – Meski para pembeli kini mulai mengeluhkan soal naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok, namun pemerintah menilai kondisi harga menjelang lebaran ini masih stabil. Penilaian itu disampaikan Gubernur Jateng Bibit Waluyo saat mengunjungi Pasar Jatingaleh didampingi Plt Walikota Semarang Hendrar Prihadi, kemarin.

Ia menilai harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di pasar-pasar tradisional kini masih stabil dan tidak ada kenaikan harga yang sangat mencolok. Bahkan, kata dia, setelah memasuki bulan puasa beberapa harga Kepokmas menunjukan tren menurun seperti beras, gula,  dan telur.

Menurut dia masih stabilnya harga itu karena stok yang ada memang masih mencukupi. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan.

“Pemprov Jateng akan berupaya mempertahankan stabilitas harga tersebut agar tidak mengalami kenaikan terus. Untuk itu, masyarakat tidak berlebihan dalam berbelanja karena stok bahan kebutuhan masih dalam taraf aman,” katanya.

Dalam kesempatan itu, ia berencana melakukan pantauan langsung ke sejumlah pasar tradisional yang berada di perkotaan dan pedesaan. Dengan adanya langkah tersebut, ia berharap tidak ada lonjakan harga, baik di pasar yang berada di tengah kota maupun di pinggiran.

“Kalau di Pasar Jatingaleh yang berada di perkotaan saja harganya stabil dan cenderung turun, maka kita berharap pasar tradisional di pinggiran kota dan di pedesaan kondisi harganya juga akan lebih bagus lagi sehingga masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan harga,” harapnya.

Ditambahkannya, “logikanya kalau harga di perkotaan saja stabil dan cenderung turun, apalagi harga di pasar pinggiran dan di pedesaan kemungkinan akan lebih murah karena semua bahan Kepokmas itu berasal dari desa, bukan dari perkotaan.”

Sementara, saat ditanyai Harsem, beberapa pedagang mengaku kenaikan harga sudah terjadi sejak dua hari terakhir ini. Terutama harga daging ayam yang tadinya seharga Rp 24.000/ kg kini menjadi Rp 28.000/ kg.

Selain itu, daging sapi juga mengalami kenaikan dimana sebelumnya Rp 64.000 hingga Rp 65.000/ kg kini menjadi Rp 68.000 hingga Rp 70.000/ kg. Namun untuk harga beras, harga telor ayam, bawang, gula, dan sayuran sudah mulai stabil. Seperti harga gula yang sempat mencapai Rp 13.000/ kg kini turun menjadi Rp 12.000/ kg.

“Regane saiki mundhak kabeh, kok ngomonge stabil. Piye tho bapake ki,” ungkap Sari (60), warga Karangrejo yang kerap membeli kebutuhan pokok di Pasar Jatingaleh.(ano/11)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous