Jalan Tol Jadi Arena Balap Liar

 BALAP LIAR: Jalur keluar tol Ungaran yang dijadikan arena balap liar dan
mengganggu kenyamanan warga Kalipasir.(HARSEM/NINO ADISUMARTO)

UNGARAN-Sejumlah warga Kalipasir, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, mengeluhkan maraknya balapan liar di jalur keluar tol. Pembalap amatir itu beraksi setiap malam, meski warga telah menutup akses ke jalan tersebut.
 

Sulimin (75) warga Kalipasir RT 05/RW 08 mengutarakan, hampir setiap malam jalur keluar tol dijadikan arena balap liar. Pada malam Minggu, balapan liar semakin ramai. Hal itu sudah berlangsung sejak jalan tol belum diresmikan. "Padahal sudah banyak yang jatuh, tapi seperti tidak ada takutnya. Ini sangat mengganggu warga setempat,” ujar Sulimin, kemarin (20/7).
 

Menurut Sulimin, aksi pembalap liar tersebut dikhawatirkan mencelakai masyarakat pengguna jalan. Balapan liar itu, lanjutnya, biasanya berlangsung sejak pukul 21.00 dan hanya berhenti saat ada patroli dari kepolisian.
"Kalau ada patroli mobil polisi, mereka langsung bubar. Tapi begitu polisi pergi, mereka langsung beraksi lagi," tandas dia.
 

Ditambahkan, para pelaku balap liar berasal dari luar wilayah Kalipasir. Hal tersebut sudah dilaporkan warga setempat kepada pihak kepolisian.
 

Warga setempat lainnya, Suminah (53) mengatakan, warga Kalipasir pernah mengancam pembalap liar menggunakan senjata tajam. Hal ini disebabkan  penutup jalan yang dipasang warga dirusak dan dibuang ke selokan. Warga juga sering berseteru dengan pembalap liar.
 

Untuk itu pihaknya berharap polisi bertindak tegas. "Para pembalap liar itu bandel-bandel. Bahkan sering terjadi perseteruan dengan warga Kalipasir," katanya.
 

Kasubag Humas Polres Semarang, AKP Rita Setyorini saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan warga. "Kami akan menerjunkan petugas patroli untuk memantau jalur keluar tol. Polisi akan membubarkan setiap ada aksi balap liar," katanya. (ino/16)

Newer Post Older Post