Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Kecamatan Banyumanik Gelar Lomba Marawis

BERLOMBA: salah satu peserta memainkan lagu di hadapan juri.
(HARSEM/WARA MERDEKAWATI)

BANYUMANIK-Untuk melestarikan seni budaya Islam, khususnya seni budaya musik marawis, Kecamatan Banyumanik menggelar festival rebana. Acara dihelat di halaman kantor kecamatan, kemarin.

FESTIVAL rebana yang diikuti grup rebana tingkat kelurahan se-Kecamatan Banyumanik ini mengundang perhatian masyarakat sekitar. Ini dibuktikan, banyaknya orang yang memadati halaman kantor kecamatan. Untuk sekedar melihat maupun memberikan semangat bagi kelompoknya yang tengah berlaga.

Camat Banyumanik Sutrisno mengatakan, festival rebana dilakukan tiap tahunnya jelang bulan Ramadhan. Kegiatan sengaja dibuat untuk mengetahui potensi seni rebana di Banyumanik.

“Kami melihat potensi rebana di sini cukup tinggi. Untuk melestarikannya kami buat festival rebana yang sudah menjadi program tahunan,” katanya.

Festival ini, lanjut Sutrisno, diharapkan menjadi ajang untuk mempererat silahturahmi antar warga. “Selain untuk nguri-uri budaya marawis, sekaligus bisa saling mengakrabkan warga,” ungkapnya.

Ketua Panitia Dwi Mariastuti mengatakan, kegiatan ini juga sebagai sarana dakwah untuk menciptakan generasi muda berakhlak. "Total kelompok yang ikut ada 11, setiap kelompok maksimal 14 orang," imbuhnya.

Dijelaskan, dalam festival tahunan ini akan dipilih tiga grub rebana terbaik. Ketiga grup yang menjadi juara akan ditampilkan pada pembukaan dugderan di Balaikota. Mengenai kriteria penilaian, di antaranya olah vokal, kekompakan baik dalam bernyanyi, maupun pakaian, dan kreativitas aransemen musik rebana.

"Juri kami percayakan pada tiga orang juri yang ahli dalam hal rebana, yakni, Bu Sunartik, Pak Muhammad Jawahir, Pak Tasliman. Juara I akan mendapatkan piala bergilir Camat Banyumanik dan uang pembinaan,"tambahnya.

Ny Kasbi salah seorang anggota grub rebana An-Nisa Kelurahan Padangsari Banyumanik mengatakan, festival tahunan ini dapat memacu kreatifitas kelompok rebana. “Dengan adanya festival ini, kami ingin lebih maju dan lebih baik," katanya di sela-sela menunggu hasil pengumuman pemenang.

Dia mengaku, kelompok rebananya itu sudah beberapa kali mengukuti kompetisi, hingga tingkat Kota Semarang. Namun belum berhasil menjadi juara. (wam/16)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous