Setyo B: Risih Istilah ‘Perangkat’
Setyo B (HARSEM/WARA MERDEKAWATI) |
SUMUREJO-Tak mudah bekerja sebagai ‘petugas kelurahan’. Pekerjaan melayani masyarakat ini harus dijalani dengan ikhlas, dengan begitu akan membawa berkah. Demikian ungkap Lurah Sumurejo, Setyo B saat ditanya mengenai tugas staf kelurahan.
Setyo mengaku merasa risih jika masih ada masyarakat yang menyebut ‘perangkat kelurahan’. Pasalnya istilah perangkat merupakan istilah zaman dulu untuk sebutan petugas kelurahan. “Jangan dipanggil perangkat, kalau bisa staf. Masyarakat perlu mengetahui paradigma apa itu petugas kelurahan,” ungkapnya.
Jarak antara kediamannya di wilayah Sendangmulyo dengan tempat bertugas di Kelurahan Sumurejo yang cukup jauh, rupanya tidak mengendurkan semangat mantan Seklur tembalang ini. “Kira-kira dalam sehari saya harus menempuh jarak sekitar 20 km,“ ujarnya.
Lurah yang sempat menjadi pengajar di salah satu SMK ini mengakui lebih memilih bekerja di bidang kemasyarakatan ketimbang pendidikan. “Dulu pernah mengajar dan menjadi wakasek di salah satu SMK. Kemudian mengundurkan diri memilih ke masyarakat. Karena bersentuhan dengan masyarakat membuat kita banyak saudara,” lanjutnya.
Obsesi lain adalah mendirikan pengolahan limbah di kediamannya, Sendangmulyo. Mengingat Sendangmulyo tergolong padat penduduk sehingga ‘produksi’ sampah pun relatif besar.
Sampah-sampah yang menumpuk membuat Setyo prihatin, karena sampah dapat menjadi sumber penghasilan dengan mengolahnya menjadi kompos. (wam/16)
Labels
Lakone
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.