Mayat Bayi Ditemukan di Perkebunan Karet

 MAYAT BAYI: Petugas kamar mayat RSUD Ungaran saat memperlihatkan mayat bayi yang tersimpan di dalam kardus
(HARSEM/NINO ADISUMARTO)

UNGARAN-Mayat bayi berkelamin perempuan, Rabu (18/7) malam ditemukan oleh pencari kayu, Wagiyem (52) warga RT 01/RW 08 Pringapus di kebun karet blok 18 Afdeling Jatirunggo, Bergas, Kabupaten Semarang.
 

Saat ditemukan, bayi dengan panjang 48 cm dan berat 2,5 kg tersebut kondisinya sudah tidak bernyawa dan terbungkus sarung coklat serta jaket hitam. Informasi di lapangan menyebutkan, mayat bayi mungil tersebut ditemukan saat Wagiyem pulang mencari kayu bakar dan melihat ada bungkusan kain di sekitar kebun karet. Wagiyem yang penasaran kemudian memberitahukan kepada warga sekitar.
 

Setelah didekati, bungkusan kain tersebut ternyata kosong, namun mereka menemukan bekas urugan tanah baru. Dan setelah digali, ternyata di dalamnya terdapat mayat bayi terbungkus sarung coklat dan jaket hitam.
 

Mendapati hal tersebut, warga kemudian melaporkannya kepada polisi. Petugas Polsek Bergas dan Polres Semarang yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah alat bukti berupa bekas bercak darah, jaket, dan sarung yang terpotong.
 

Kapolres Semarang AKBP IB Putra Narendra melalui Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Agus Puryadi menjelaskan, guna kepentingan penyelidikan selanjutnya mayat bayi naas tersebut dibawa ke RSUD Ungaran untuk divisum. 

"Hasil visum tim medis, nantinya akan dipadukan dengan temuan alat bukti dan keterangan saksi di lokasi kejadian," terang Kasat Rreskrim.
 

Dijelaskan, mayat bayi tersebut diperkirakan sudah meninggal sekitar dua hari lalu, dengan kondisi tali pusar masih menempel. 

Hanya saja polisi tidak menemukan ari-arinya. 

"Untuk kepentingan penyidikan, kami akan meneliti bekas bercak darah dan mencari pemilik jaket hitam yang diduga milik pelaku pembuang mayat bayi," tegas dia. (ino/15)

Newer Post Older Post