Pasar Projo Ambarawa Terbakar, Bupati Murka Hidran Tak Berfungsi

PADAMKAN API: Petugas pemadam kebakaran dibantu warga berusaha memadamkan api yang terus membesar membakar semua los induk di Pasar Projo Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jumat (20/7) malam. (SM/Ranin Agung)

UNGARAN–Pasar Projo, Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang di Jalan Jenderal Sudirman Ambarawa, dilalap si jago merah, Jumat (20/7) kemarin malam. Belum diketahui penyebab utama kebakaran. Diduga api berasal dari bagian tengah pasar yang pernah terbakar tahun 1992 silam.

Data yang dihimpun Harsem dari lokasi kejadian menyebutkan, kejadian berawal sekitar pukul 21.40 WIB, saat pasar sepi karena para pedagang sudah pulang. Saat itu, terdengar ledakan kecil dari tengah pasar. Lima belas menit kemudian tada asap tebal membubung disertai jilatan api. Beberapa orang yang mengetahui api langsung berteriak-teriak serta melaporkannya ke Polsek Ambarawa, Kecamatan Ambarawa maupun Koramil Ambarawa.

“Api pertama kali terlihat kurang lebih pukul 21.40 dan berasal dari bagian tengah pasar. Dalam sekejap, api langsung membakar dagangan di bagian tengah yang didominasi pakaian maupun barang sembako. Setelah itu, kurang lebih setengah jam langsung merembet membakar bagian lain,” terang Diyono (45), salah seorang pedagang di Pasar Projo kepada Harsem, semalam.

Pedagang Pingsan
 

Setelah bagian tengah terbakar dan tiga buah mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi, namun api semakin membesar hingga mobil kesulitan memasuki lokasi bagian tengah. Bangunan tengah hingga belakang akhirnya terbakar habis. Beberapa pedagang hanya bisa menangis bahkan ada yang pingsan.

Bupati Semarang H Munjirin yang datang di  lokasi kejadian sempat marah-marah. Dia murka mengetahui hidran air di kompleks Pasar Projo tidak keluar airnya. Melalui pengeras suara dari mobil patwal Polres Semarang, Mundjirin berkali-kali memperingatkan masyarakat agar tidak mendekat lokasi kebakaran. “Tolong bapak/ibu/saudara jangan mendekat ke Pasar Projo, ingat nyawa Anda jangan dibuat main-main,” teriak Munjirin memperingatkan masyarakat.

Akibat kebakaran, arus lalu lintas dari Bawen dialihkan melintasi Ngrawan-Puntuksari-Tambakboyo-RSU-Ambarawa dan sebaliknya. Jalan di depan pasar akhirnya digunakan untuk penampungan barang dagangan milik para pedagang.

Hingga berita ini diturunkan pukul 23.30, api belum berhasil dipadamkan. Mobil pemadam kebakaran bolak-balik mencari air untuk memadamkan api yang terus membesar dan sulit dikendalikan karena angin semakin besar. Puluhan petugas Polsek Ambarawa, Koramil Ambarawa, Polres Semarang maupun Linmas Kelurahan Kupang sibuk membantu pengamanan lokasi.

Selain Bupati Semarang H Munjirin, tampak di lokasi kejadian Camat Bandungan Nanang S, Kapolsek Ambarawa AKP Margono, Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Agus Puryadi, serta dua orang anggota DPRD Kabupaten Semarang The Hok Hiong (PDIP) dan Agus Prasetyo (PPP). (hes/16)

Newer Post Older Post