Produk KUMKM Unggulan Dipromosikan
KOTA Semarang kaya akan produk unggulan, masyarakatnya pun cukup produktif menciptakan karya. Tak heran jika produk Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) di Kota Semarang sangat banyak. Namun masih banyak juga yang belum bisa dipromosikan secara baik.
Dalam rangka HUT Koperasi ke-65 dan Ulang Tahun ke 66 Republik Indonesia, Dinas Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Bappeda Kota Semarang melaksanakan pameran produk unggulan koperasi dan UMKM serta Ristek Ekspo Tahun 2012. Tujuannya untuk lebih mengenalkan produk-produk unggulan yang ada kepada masyarakat luas.
Dikatakan Plh Sekda Kota Semarang, Hadi Purwono, pameran-pameran itu diselenggarakan dengan tujuan mengenalkan potensi dan karya yang diciptakan warganya. Produk-produk unggulan tersebut harus terus dipromosikan agar lebih dikenal masyarakat luas.
“Banyak produk yang diciptakan warga kota ini, tapi sayangnya tak banyak yang dikenal. Ada kecenderungan, UMKM hanya bisa memproduksi tanpa mampu mempromosikan," ujarnya usai membuka Pameran Produk Unggulan KUMKM dan Ritek Expo di DP Mal, kemarin.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai 5 sampai 8 Juli 2012. Pameran ini terbuka untuk umum dan gratis. Diselenggarakannya pameran KUMKM ini juga bertujuan untuk menggerakan semangat KUMKM untuk tetap berkreasi dan berkarya.
Hal itu diharapkan bisa membantu pembangunan ekonomi koperasi mandiri untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya usaha masyarakat kecil. Apalagi di tahun 2013 nanti, Kota Semarang dipastikan akan jadi pusat ekonomi Jawa Tengah.
“Sebelum 2013, Kota Semarang akan terus berbenah agar dapat menjadi pusat wisata dan kota kebanggaan bagi warga Jeteng,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Semarang, Agustin Lusin Dwimawati membenarkan jika pameran produk unggulan koperasi dan UMKM serta Ristek Ekspo Tahun 2012 ini untuk menggerakkan perekonomian daerah.
“Karena itu juga kualitas dari produk-produk unggulan yang ada di Kota Semarang ini terus kita tingkatkan melalui pembinaan dan sebagainya. Kami ingin produk tersebut bisa lebih dikenal lagi di tengah masyarakat Kota Semarang,” ujar Agustin ramah.
Selama pameran berlangsung, total ada 47 stand yang disediakan panitia bagi 80 peserta pameran. Stand-stand tersebut diisi oleh produk-produk unggulan seperti batik Semarangan, makanan, furniture, serta hasil kerajinan unggulan lainnya, termasuk hasil karya dari unsur sekolah dan kampus.
Daya jual yang rendah terhadap produk-produk lokal Semarang, membuat usaha kecil menegah mikro mulai lesu untuk melakukan aktivitasnya. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Pemkot Semarang akan menggandeng koperasi untuk melakukan penyehatan keuangan pada usaha kecil menengah mikro untuk bisa bersaing dengan produk dari luar Kota Semarang. (lif/12)
Labels
Warta Kota
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.