Puluhan Ribu Mercon Disita

 MERCON SITAAN: Puluhan ribu petasan sitaan dipamerkan di lapangan tembak Mapolres Demak, kemarin.  (HARSEM/SUKMA WIJAYA)

DEMAK-Ribuan petasan yang disita oleh anggota Polres Demak, kemarin. Petasan berasal dari produsen di Kecamatan Wedung. Razia yang dipimpin Kasat Sabhara AKP Sugiyono dan Kasat Intel AKP Kusyanto berhasil menyita pulahan ribu petasan di empat lokasi pembuatan mercon. Polisi menangkap tiga produsen.

Awalnya, petugas menangkap nelayan bernama Kijem bin Paiman (65) warga Desa Bungo Wedungm. Serta menyita timbunan mercon petasan rawit 10 ribu batang dan jenis segitiga, 5 ribu batang.

Sesuai kendali Kasubag Dalops AKP Sukur dan AKP I Ketut Patra, 63 personil Sabhara, Intelkam, Reskrim dan Propam, berhasil meringkus Siti Munawaroh (60) warga Desa Bungo Wedung dan menyita satu ember selongsong petasan, 1.500 petasan rawit, serta seperangkat alat pembuat petasan.

“Penyisiran juga menangkap Mukayah (50) warga Desa Bungo Wedung beserta empat karung selongsong kertas bakal mercon,” jelas Kasubag Humas AKP Sutomo ketika menggelar barang bukti petasan hasil razia kemarin. 

Petasan akan dimusnahkan di lapangan tembak Mapolres Demak.

Polisi juga menyita 9 karung berisi petasan rawit, 1.000 batang mercon sesdor, dan 1 kilogram obat petasan di pinggir tanggul sungai. 

Sutomo mewakili Kapolres Demak AKBP Sigit Widodo menjelaskan pihaknya berupaya menciptakan lingkungan tenang dari suara petasan. Sehingga umat bisa menjalankan ibadah puasa dan Sholat Tarawih tanpa terganggu.

Selain itu, Polres tak mau kecolongan. Terjadi korban tewas akibat ledakan mercon di Desa Bulusari Sayung, tahun kemarin. Menewaskan empat orang dengan tubuh mengenaskan.

Dihimbau masyarakat mengurangi ‘hobi’ membuat atau membunyikan petasan. Karena merugikan diri sendiri maupun orang lain. ”Bila ada pembuat atau penjual petasan agar segera dilaporkan ke polisi. Mari kita ciptakan Demak yang aman dan kondusif,” imbau Sutomo. (swi/16)

Newer Post Older Post