Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Aktivitas Pasar Menggeliat Harga Sembako Mulai Turun

(harsem/dok)

SEMARANG: Aktivitas sejumlah pasar tradisional di Semarang pada H+3 mulai menggeliat. Permintaan barang yang cenderung tinggi pada sejumlah barang masih mendongkrak harga kebutuhan pokok meski tak sebesar pada saat menjelang Lebaran. 
Di Pasar Gang Baru misalnya, sebagian besar pedagang buka terutama yang menyediakan sayuran dan ikan segar, serta buah-buahan.
Martina (40), salah satu pedagang di pasar Gang Baru mengatakan, sudah mendapatkan pasokan ikan segar dari pedagang pengumpul yang datang dari daerah penghasilnya.
Untuk harganya, masih berfluktuatif, ada yang masih tinggi sementara barang kebutuhan pokok lainnya cenderung turun.
"Pada hari pertama aktivitas pasar ini mulai diisi oleh sejumlah pedagang, menyusul warga yang hendak berbelanja mulai datang ke pasar," katanya, kemarin.

Sehari setelah Lebaran ke dua ini, baik pedagang maupun konsumen mulai ramai, pertokoan walaupun belum semua buka, tetapi sebagian mulai melakukan transaksi.

Pembeli mulai banyak yang datang, menurut beberapa pedagang, antara lain untuk membeli sayuran dan ikan segar. Sedangkan aktivistas perdagangan yang menjajakan mainan dan makanan di kawasan pasar tradisional tersebut, juga ramai pembeli.

Surtini, pedagang barang kebutuhan pokok mengatakan calon pembeli mulai ramai berbelanja berupa minyak goreng, mie instan, termasuk telur, beras, dan gula pasir serta rokok.

Menghadapi permintaan pelanggan tersebut, pihaknya sudah menyiapkan persediaan barang lebih banyak dari hari-hari biasa sejak menjelang Lebaran, kendati permintaan meningkat tidak menjadi masalah.
Sementara itu harga kebutuhan pokok masyarakat atau sembako di sejumlah pasar tradisional lainnya di Semarang seperti Johar, Karangayu, Bulu, Peterongan dan Gayamsari cenderung turun.
Sepuluh komoditas yang dominan dikonsumsi masyarakat seperti beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, telur, tepung terigu, cabe, bawang merah dan putih, kacang tanah serta LPG 3 kilogram dibandingkan pada H-1 lebaran Idul Fitri 1433 H harganya cukup berfluktuasi.
Hasil monitoring petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah mencatat, harga cabe merah besar keriting dari Rp 19 ribu/kilogram turun menjadi Rp 17.200/kilogram, cabe merah teropong dari Rp 29.600/kilogram menjadi Rp 26.800/kilogram.
''Kalau cabe rawit merah Rp 20 ribu/kilogram, cabe rawit hijau Rp 15 ribu/kilogram dan bawang merah Rp 8.600 per kilogramnya. 

Sementara komoditi yang tidak mengalami perubahan harga adalah beras cisadane II dan IR 64, gula pasir, minyak goreng, kacang kedelai, bawang putih, dan kacang hijau maupun kacang tanah,'' ujar staf Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jateng Aris Junaidi, Rabu (22/8). (lna/jbsm)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous