Inovasi Becak Hybrid akan Dipamerkan di PPI
 |
| BECAK HYBRID: Becak hybrid saat hendak dipamerkan di Hakteknas ke-17 di Bandung, belum lama ini. (Harsem/JBSM/Dok) |
SEMARANG - Inovasi becak wisata hybrid yang dikembangkan Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Jateng bersama dengan Akademi Teknologi Mesin Indonesia (ATMI) Solo dan Viar akan turut dipamerkan dalam Pameran Produk Inovasi (PPI) 2012 6-8 September mendatang di New PRPP Convention Centre.
Kepala Balitbang Jateng Agus Suryono mengatakan, prototipe becak hybrid ini rencananya juga akan diperlihatkan kepada Gubernur Jateng Bibit Waluyo di gubernuran Jalan Pahlawan Senin (27/8) ini.
Selama ini, berbagai inovasi yang muncul seringkali hanya stagnan dan tidak berkembang luas di pasaran. Atas latar belakang itulah kerjasama dengan berbagai stakeholder patut dilakukan seperti halnya pengembangan becak hybrid ini yang menggandeng ATMI dan perusahaan motor Viar.
''Seringkali banyak inovasi dan prototipe muncul tapi berhenti begitu saja tanpa bisa dikomersialisasikan secara massal. Kami berharap dengan kerja sama ini bisa mendorong inovasi lainnya agar digarap lebih cermat untuk memenuhi kebutuhan pasar,'' jelas Agus, kemarin.
Dia menambahkan, berkembangnya becak motor (bentor) menambah kekhawatiran masyarakat mengenai keselamatannya. Bentor yang berkembang dengan menempelkan motor dengan daya besar sekitar 110 cc membuat kurang nyamannya pengguna jasa becak.
Lebih lanjut dijelaskan, becak wisata elektrik menuju tahun kunjungan wisata 2013 ini tampil dengan substansi becak yang sesungguhnya dengan menjanjikan keselamatan dan kenyamanan bagi mereka yang menikmati jasanya.
''Seringkali banyak inovasi dan prototipe muncul tapi berhenti begitu saja tanpa bisa dikomersialisasikan secara massal. Kami berharap dengan kerja sama ini bisa mendorong inovasi lainnya agar digarap lebih cermat untuk memenuhi kebutuhan pasar,'' jelas Agus, kemarin.
Dia menambahkan, berkembangnya becak motor (bentor) menambah kekhawatiran masyarakat mengenai keselamatannya. Bentor yang berkembang dengan menempelkan motor dengan daya besar sekitar 110 cc membuat kurang nyamannya pengguna jasa becak.
Lebih lanjut dijelaskan, becak wisata elektrik menuju tahun kunjungan wisata 2013 ini tampil dengan substansi becak yang sesungguhnya dengan menjanjikan keselamatan dan kenyamanan bagi mereka yang menikmati jasanya.
Dengan kapasitas mesin listrik yang cukup, becak ini menjanjikan kenyamanan dengan kecepatan maksimal 20 km/jam. Sejumlah keunggulan di antaranya adalah penggunaan daya listrik yang rendah serta ukuran mesin besar 500 cc.
''Selain itu pengaturan otomatis dengan pedal sebagai pengisi listrik serta pengendara di depan membuat pandangan lebih luas untuk keselamatan keduanya,'' ujar Agus. (J14-JBSM/12)
''Selain itu pengaturan otomatis dengan pedal sebagai pengisi listrik serta pengendara di depan membuat pandangan lebih luas untuk keselamatan keduanya,'' ujar Agus. (J14-JBSM/12)
Heru+Setiabudi+dan+Tarmuji.(FOTO+ARIEL).jpg)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.