H-7 Proyek Rel Ganda Dihentikan
REL GANDA: Pekerja beraktivitas di proyek rel ganda (double track), kemarin. Aktivitas proyek akan dihentikan pada H- hingga H+7 Lebaran. (HARSEM/DHEKY KENEDI-JBSM) |
GROBOGAN-Proyek rel ganda (double track) di Kabupaten Grobogan akan dihentikan sementara mulai 12 Agustus 2012 atau H-7 hingga H+7 Lebaran. Penghentian sementara untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.
“Semua kegiatan proyek double track akan dihentikan sementara hingga H+7 Lebaran, karena lokasinya cukup rawan,” jelas kata Kapolres Grobogan AKBP Y Ragil Heru S SIK Mhum didampingi Kasubag Humas AKP Mukid SH, Sabtu (4/8).
Menurut dia, volume dan arus lalulintas kereta jurusan Jakarta-Semarang-Surabaya akan meningkat. Rute yang dilalui adalah Tegowanu-Gubug-Sedadi-Ngrombo-Gambrengan-Kradenan hingga perbatasan dengan Kabupaten Blora
Ditambahkan Kapolres, proyek double track dimulai dari Kecamatan Tegowanu (perbatasan Demak) hingga Gabus (perbatasan Blora), sepanjang sekitar 90 kilometer. Setiap hari, puluhan truk pengangkut material lalu-lalang melewati jalan perkampungan penduduk menuju lokasi. Selain proyek double track, pelaksanaan pekerjaan proyek jalan kabupaten dan Bina Marga Jateng juga akan dihentikan pada waktu sama.
Dua Arah
Seluruh proyek peningkatan jalan, khususnya cor beton, akan dihentikan pada H-7 hingga H+7 Lebaran. Semua rekanan sudah menyanggupi akan menghentikan sementara kegiatan proyeknya. Bahkan mereka membuat surat pernyataan.
Dua Arah
Seluruh proyek peningkatan jalan, khususnya cor beton, akan dihentikan pada H-7 hingga H+7 Lebaran. Semua rekanan sudah menyanggupi akan menghentikan sementara kegiatan proyeknya. Bahkan mereka membuat surat pernyataan.
“Intinya, pada H-7 hingga H+7 Lebaran, tidak ada sistim buka tutup di jalan raya yang dilalui kendaraan umum, tetapi harus dibuka dua arah agar tidak terjadi kemacetan,” tegas Kapolres.
Secara khusus, Kapolres menyoroti proyek peningkatan Jalan Gajah Mada di barat Bundaran Simpang Lima yang dinilai dinilai cukup lambat. Padahal lokasinya persis di jantung kota dan dilalui kendaraan antarkabupaten yang cukup padat.
“Ketika saya panggil, pelaksana proyek beralasan kesulitan bahan material cor. Seharusnya, jauh sebelum proyek dikerjakan, rekanan sudah mempersiapkan semua tenaga dan material yang dibutuhkan. Kalau tidak siap, berarti amatiran. Pokoknya saya tidak mau tahu, Jalan gajah Mada pada H-7 hingga H+7 Lebaran harus selesai dicor dan bisa dilalui,” tegas Kapolres. (K11-JBSM/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.