Operator Seluler Naikkan Kapasitas Jaringan

(harsem/dok)

SEMARANG – Kalangan operator seluler meningkatkan kapasitas jaringan layanan data dan suara guna mengantisipasi peningkatan penggunaan menjelang dan selama masa Lebaran. Penggunaan layanan data diperkirakan meningkat lebih besar melebihi penggunaan layanan voice (telepon).
 

Regional Head Central Java Smartfren Aris Martoko mengatakan pihaknya menambah kapasitas jaringan lebih dari 100 Transceiver Station (BTS) yang tersebar di wilayah Jateng, agar lonjakan pemakaian data, voice, dan SMS tak mengganggu jaringan.
 

Menurut dia lonjakan pemakaian data, SMS, dan voice diprediksi akan mulai terasa pada H-10 sampai dengan H+7.
 

"Kapasitas yang ada kami tingkatkan sampai 100%. Sebab pemakainan data, voice, dan SMS selama Lebaran sangat tinggi," katanya, kemarin.
 

Meski lonjakan voice dan SMS cukup tinggi, namun perator layanan telekomunikasi berbasis teknologi CDMA ini justru lebih memilih mengembangkan layanan data. Mereka melihat pasar layanan data lebih menjanjikan ketimbang layanan voice.
 

"Penggunaan rata-rata per pelanggan atau average revenue per user (ARPU) untuk data jauh lebih tinggi dari voice. Rata-rata pemakaian voice hanya berkisar Rp 10.000-Rp 15.000 per bulan. Untuk ARPU data setiap bulan minimal Rp 50.000. Ini lebih menguntungkan," ujarnya.
 

"Untuk posko mudik, tahun ini kami bekerjasama dengan RRI mendirikan posko di Ungaran, Salatiga, Ambarawa, Yogyakarta, Purwokerto, dan Solo. Kami juga bekerjasama dengan Pertamina mendirikan posko di SPBU di wilayah Ungaran, Salatiga, Ambarawa, dan Solo," tutur dia.
 

Hal yang sama dilakukan operator Telkom Flexi. Manager Commerce Flexi Semarang Imam Sussadi mengatakan, pihaknya menjamin kesiapan jaringan dengan BTS Mobile, ketersediaan stok nomor combo, penanganan keluhan pelanggan via Call Center 147 dan E-Service dengan alamat http://www.telkom.co.id, serta menjamin armada gangguan BTS yang ada di lapangan.
 

"Telkom Flexi akan mendirikan Posko Rafinaru di Gedung Telkom Jl Pahlawan 10 Semarang. Kami juga menyediakan fasilitas WiFi Indonesia (WiFi.id) di 42 lokasi rest area, yakini di Semarang 8 titik, Pekalongan 6 titik, Yogyakarta 9 titik, Purwokerto 9 titik, dan Solo 10 titik," katanya. (J8/jbsm/14)

Newer Post Older Post