Puluhan Pengatur Waktu PJU Dicuri
TAK MAKSIMAL: Akibat pencurian puluhan pengatur waktu, ratusan PJU di Semarang tak berfungsi maksimal. Sebagian di antaranya berada di tengah kota. (SM/Maulana M Fahmi) |
SEMARANG - Puluhan pengatur waktu penerangan jalan umum (PJU) dicuri. Kejadian itu diduga terjadi sejak pertengahan tahun ini. Lokasi pencurian terdata di beberapa tempat, termasuk jalan-jalan protokol tengah kota.
"Beberapa waktu lalu, jumlah pengatur waktu PJU yang dicuri berdasar data kami mencapai 41 buah. Tapi setelah kami data ulang minggu lalu, jumlahnya meningkat jadi sekitar 80 an," jelas Kepala Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklami Ulfi Imran Basuki kemarin.
Saat dihubungi, dia menjelaskan pihaknya sudah menjalankan meterisasi PJU. Setiap 15-20 titik lampu, dipasang satu panel kwhmeter yang dilengkapi dengan pengatur waktu, MCB, dan juga konektor. Tiga peralatan terakhir itulah yang diketahui hilang di banyak tempat.
Lokasi pencurian sebagian besar di wilayah pengembangan seperti Gunungpati. Tapi ada juga di jalan-jalan protokol seperti Jalan S Parman, Setiabudi, dan Sisingamangaraja. Akibat pencurian itu, tak hanya pihaknya yang merugi tapi juga masyarakat karena fungsi PJU jadi tak maksimal. Jika ada PJU yang dalam kondisi mati meski tiang dan lampunya ada, maka bisa saja terjadi karena pencurian itu.
Kepala Bidang PJU dinas tersebut Budi Setyo Rachmat menambahkan, pihaknya sudah melaporkan kejadian itu ke aparat. Pihak kepolisian bahkan mencurigai adanya motif lain dari peristiwa tersebut.
"Saat kami lapor, petugas mengatakan kejadian itu bisa mengarah ke peristiwa lain. Alat pengatur waktu misalnya, ternyata bisa disalahgunakan untuk tindakan kriminal," jelasnya.
Alat pengatur waktu sendiri menurutnya berfungsi menentukan kapan lampu itu menyala atau mati. Lebih lanjut dia mengungkapkan, harga satu panel PJU lengkap bisa mencapai lebih dari Rp 1 juta. Total kerugian sendiri belum didata secara rinci. Pihaknya sangat menyayangkan adanya kejadian itu.
Ke depan, dinas tersebut akan menjalin kerja sama dengan aparat. Pengamanan PJU akan lebih diperketat. (H35, H71-JBSM/11)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.