Lembaga Pensiun Menang Xenia

UNGARAN-Lembaga Dana Pensiun Yakkum meraih hadian utama mobil Daihatsu Xenia, pada Gebyar Undian Tamades PD BPR BKK Kabupaten Semarang. Undian diadakan di halaman Kecamatan Tuntang, Rabu (26/9).

Selain menyediakan hadiah utama, PD BPR BKK Kabupaten Semarang juga membagikan hadiah 3 paket umroh, 6 unit sepeda motor, 10 lemari es, 15 televisi, 15 sepeda gunung, 10 DVD player dan 30 kompor gas. "Setiap tahun kami menggelar Gebyar Undian Tamades dan Deposito dengan hadiah utama mobil. Ini untuk memotivasi nasabah untuk meningkatkan tabungannya," jelas Direktur BPR BKK kabupaten Semarang, Zahrul Faizal.

Menurutnya, jumlah nasabah yang berhak ikut pengundian bertambah 15% dibanding tahun 2011 lalu. Yakni mencapai sekitar 565.292 kupon. "Untuk kali ini kami juga menyalurkan corporate social responsibility (CSR)," tandas Zahrul lagi.

Dikatakan, dari tahun ke tahun kepercayaan masyarakat untuk menuimpan dananya di BPR BKK semakin tinggi. Terbukti, hingga saat ini dana yang terhimpun mencapai Rp 182 miliar. Sementara total kredit yang dikucurkan kepada masyarakat Rp 224 miliar per Agustus 2012. "Saat ini aset gabungan dengan cabang-cabang telah tumbuh menjadi Rp 249 miliar," ungkapnya.

Prestasi yang dicapai tersebut, lanjut Zahrul, tak lepas dari partisipasi dan kepercayaan seluruh masyarakat. Hingga per April 2012 ini pihaknya berhasil meraup laba dividen Rp 8 miliar.

Sementara, Sekda Provinsi Jateng Hadi Prabowo pada sambutan yang dibacakan Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jateng Mohammad Affan mengatakan, PD BPR BKK memiliki peran penting dalam pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat di pedesaan.

Total aset BPR di Jawa Tengah yang sebagian besar sahamnya dimiliki pemprov pada tahun 2012 ini mencapai Rp 5,7 triliun. “Meningkat dibanding tahun 2011, yang hanya Rp 5,2 triliun," paparnya.

Dana pihak ketiga (DPK) atau dana simpanan nasabah tahun ini juga meningkat 10,2%,. Sebelumnya Rp 3,9 triliun kini Rp 4,3 triliun. Sedangkan penyaluran kredit meningkat 12.7%, semula Rp 3,9 triliun menjadi Rp 4,45 triliun.

“Belakangan BPR BKK juga menawarkan kredit kompetitif dengan kemudahan pelayanan. Itulah alasan bagi masyarakat untuk lebih giat menabung,” katanya. (ino-JBSM/16)

Newer Post Older Post